Kab GunungkidulKab KulonprogoKab SlemanKota JogjaNews

Dor, BNNP tembak jendral sabu

0
salah tembak
salah tembak (istimewa)

Starjogja.com, Jogja – Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY menembak mati, Bob, 48, terduga otak penjualan sabu-sabu yang mencoba melarikan diri saat kencing di tepi Jalan Wates, Pasekan, Gamping, Sleman, Rabu (25/10/2010) dini hari. Pengedar sabu beromzet miliaran itu diketahui memasok sabu ke Lembaga Pemasayarakatan (LP) Nusakambangan serta merupakan bekas residivis.

Lelaki asal Cilacap, Jawa Tengah itu ditembak mati petugas BNNP DIY saat minta izin buang air di Jalan Wates, daerah Gamping, Sleman pada Rabu dini hari. Saat itu, ia tengah diringkus petugas dan dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jogja.

Menurut versi BNNP, Bob ditembak mati karena berupaya kabur saat tengah buang air kecil di pinggir Jalan Wates. Sempat ada tembakan peringatan namun tak dihiraukan. Ia yang tengah bersembunyi di semak-semak akhirnya terkena peluru mematikan yang dilepaskan petugas.

Kepala BNNP DIY, Brigadir Jendral Polisi Triwarno Atmojo kepada media mengatakan, Bob mengedarkan tiga kilogram sabu-sabu tiap bulannya. Barang haram itu diedarkan di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Aparat BNN tidak menemukan barang bukti saat menangkap Bob di Jakarta. Akan tetapi, dalam interograsi di BNN, Bob mengaku tiap bulan menyelundupkan tidak kurang dari tiga kilogram sabu-sabu ke DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Di Jakarta, dia bisa memasok barang ke Lembaga Pemasyarakatan di Nusakambangan,” kata Triwarno Atmojo dalam jumpa pers, yang dikutip ari Harianjogja.com.

Menurut dia, Bob adalah residivis. Dia masuk bui pada 2000 lantaran terbukti membawa 10 kilogram mariyuana, 100 gram sabu-sabu, dan ratusan butir ekstasi. “Masuk Nusakambangan dan mendapat grasi presiden di tahun 2013,” lanjutnya lagi.

Hore, UMK Gunung Kidul naik

Previous article

Selena Gomez Siapkan Dua Album Baru

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *