Kab SlemanNews

Membudayakan gerakan membaca menuju Smart Regency

0

Starjogja.com, Sleman –  “Membudayakan Gerakan Membaca Menuju Smart Regency”. itulah tema yang diangkat dalam acara gerakan Sleman membaca yang dilaksanakan, Selasa, 31 Oktober 2017 di Halaman Balai Desa Sukoharjo. Menurut Wakil Bupati Sleman Dra. Hj. Sri Muslimatun, MKes. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan salah satu aspek prioritas Smart Regency di Kabupaten Sleman yakni Smart Education atau Smart People. Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga smart people menjadi poin penting dalam mewujudkan smart regency di Kabupaten Sleman.

Dalam upaya mendukung terwujudnya masyarakat gemar membaca, selain melalui kegiatan serupa, Pemkab Sleman juga berupaya untuk mengembangkan dan memberdayakan perpustakaan yang ada diwilayah Sleman. Sampai tahun 2016, koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman mencapai 36.949 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 65.835 eksemplar. Selain itu guna mendekatkan pelayanan pada masyarakat, Kabupaten Sleman memiliki 86 perpustakaan desa yang terdapat di masing-masing desa dan telah memiliki koleksi buku yang cukup lengkap, bahkan di antaranya telah memperoleh penghargaan lomba perpustakaan.

Sementara itu AA. Ayu Laksmi Dewi Kepala Dinas Perpustakaan & Arsip Kabupaten Sleman menyampaikan acara didahului  dengan peresmian dibukanya pojok  baca yang berada di atas instalasi IPAL Komunal di Mendiro Sukoharjo Ngaglik. Ditempat ini selain disediakan buku-buku bacaan dan tempat yang nyaman juga ada Cafe/angkringan yang menyediakan makanan dan minuman lokal. Sehingga pengunjung selain dapat membaca buku juga bisa sambil menikmati sajian makanan dan minuman khas.

Ayu juga menyampaikan Kebijakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman melaksanakan pembinaan dan pendampingan perpustakaan desa di seluruh Kabupaten Sleman tidak terkecuali perpustakaan desa Sukoharjo. Program Kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melibatkan perpustakaan desa sejalan dengan kebijakan Dinas Perpustakaan mengoptimalkan Perpustakaan Desa agar menjadi garda terdepan dalam peningkatan minat baca menjadi budaya baca. Perpustakaan Desa Sukoharjo sebagai pusat informasi, tempat belajar sepanjang hayat dan mendorong kegiatan  membaca menjadi karya yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi dalam menanggulangi kemiskinan. (Am)

Ups… Selena Gomez dan The Weeknd putus

Previous article

LINTAS KOTA : Organda DIY dukung Permenhub no 108/2017

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman