Flash InfoLifestyle

Ini Untung dan Ruginya Jika Isi Ban Berlebihan atau Terlalu Keras

0

Starjogja.com, Jogja – Tidak dapat dipungkiri, ban merupakan komponen terpenting pada kendaraan roda empat maupun dua. Pasalnya, ban merupakan satu-satunya penghubung antara kendaraan dan aspal. Setiap ban memiliki spesifikasinya masing-masing. Setiap ban diisi angin sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan ukuran rodanya.

Setiap pengisian angin ban sebaiknya menggunakan alat ukur untuk mengetahui tekanan angin di dalamnya. Jika hanya mengandalkan “feeling” maupun hanya menekan-nekan dinding ban, salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah tekanan angin berlebihan.

Zulpata Zaenal, Proving Ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, seperti dikutip dari Liputan6.com, mengatakan,” Kalau ban diisi lebih tinggi dari tekanan angin yang direkomendasikan pabrikan, misalkan 5-10 psi lebih banyak, ban akan terasa lebih keras bantingannya, karena dinding ban samping jadi kaku.”

Efek negatif lainnya adalah pengendalian cenderung liar, performa pengereman menurun di lintasan basah & kering, dan keausan ban terjadi di telapak bagian tengah.

Meskipun demikian, ada juga sisi positif dari tekanan angin yang berlebihan. Stabilitas di jalan kering sedikit lebih baik, tapi keburukan lebih banyak.

Mengenai risiko lainnya, Zulpata mengatakan risiko ban meledak hampir tidak mungkin terjadi jika kelebihan tekanan angin hanya 5-10 psi.

(Am)

Awal Tahun 2018 Akan Ada 2 Peristiwa Alam Langka

Previous article

Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Bantul Naik 9.839 Pelanggaran

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info