Kab KulonprogoNews

Kulon Progo Terapkan Pembayaran Retribusi Non Tunai di Pasar Nanggulan

0

STARJOGJA.COM- KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan DIY dan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak pedagang pasar rakyat untuk menerapkan program cahsless atau non tunai.

Untuk kali pertama proyek percontohan, penerapan cashless dilakukan pada pembayaran retribusi pasar tradisional Nanggulan.Pada pedagang di pasar tersebut membayar retribusi lewat mesin anjungan tunai mandiri atau mesin Electronic Data Capture (EDC).

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa transaksi non tunai seperti itu lebih tertata dan terpantau. Tidak terkecuali bagi pedagang berusia lanjut, mereka tidak perlu bersusah payah mengingat nomor rekening.

Pada tahap awal, e-Retribusi diberlakukan bagi pedagang di kios untuk selanjutnya akan diterapkan pada pedagang di los dan lapak.

“Semoga program ini sukses dan akan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan,” kata dia, usai meresmikan pasar rakyat Nanggulan dan launching e-Retribusi, Rabu (17/1/2018).

Bank Indonesia mendukung sepenuhnya penerapan transaksi non tunai yang diimplementasikan oleh seluruh Pemda di DIY. Bank Indonesia DIY senantiasa berperan aktif untuk mewujudkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan elektronifikasi melalui sistem pembayaran yang aman, lancar, efisien, dan andal melalui dukungan regulasi, instrumen, mekanisme, dan program-program yang dapat mendorong perilaku masyarakat untuk bertransaksi secara non tunai.

Melalui penerapan transaksi non tunai khususnya untuk sektor layanan pembayaran (e-payment) sebagaimana penerapan retribusi non tunai di Pasar Nanggulan Kulon Progo, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi daerah, tata kelola pemerintah daerah, dan peningkatan daya saing daerah menghadapi era globalisasi. Ke depannya, Bank Indonesia DIY berharap seluruh Pemda di DIY dan seluruh pemangku kepentingan mampu membuat terobosan dengan memanfaatkan berbagai kanal pembayaran agar penerapan Transaksi Non Tunai dapat diimplementasikan di di berbagai sektor.(DEN)

foto : Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja

TPID Minta Pedagang Beras Jangan Ambil Untung Berlebihan

Previous article

Disbud Sleman Berikan Peringatan Keras Penampil Seni Yang Tidak Senonoh

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *