Kab SlemanNews

Harga Rumah Di Sleman Tinggi, MBR Sulit Mempunyai Rumah

0
serah terima rumah
ilustrasi pembangunan rumah

Starjogja.com, Sleman – Setiap tahunnya harga rumah di Sleman mengalami kenaikan sebesar 10%. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) menganggap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan sulit untuk menjangkau harga rumah.

Pengelola Pemasaran pengembang perumahan PT Mustika Asri Group Elly Fitriani mengatakan harga tanah yang melonjak dan permintaan yang terus meningkat membuat harga rumah di Sleman melonjak tiap tahunnya sebesar 10%. “Sudah seperti hukum alam kalau harga tanah itu tiap tahun meningkat, ditambah lagi nanti ketika bangun di dekat wilayah banyak kampus atau rumah sakit, pasti harga rumah juga akan meningkat,” kata Elly, dikutip dari Harianjogja.com, Kamis (29/3).

Menurut Elly, saat ini rentang harga rumah paling murah secara umum yang dibangun oleh pengembang untuk tipe 45 pada kisaran Rp400 juta. “Itu juga karena harga tanah di Sleman kan paling pada kisaran Rp1,5 juta per meter,” katanya.

Elly mengatakan wilayah Sleman dengan harga rumah paling mahal yaitu Kecamatan Depok, karena banyak berdiri kampus dan pusat perbelanjaan. “Bandingkan saja dengan Tempel, kalau rumah di Tempel pinggir jalan saja, pasti lebih mahal rumah di Depok walaupun itu masuk-masuk ke dalam,” ujarnya.

“Sekarang untuk di Sleman, cari rumah di pengembang yang harganya Rp100 jutaan itu susah, beda dengan di Bantul, mungkin di sana masih ada,” kata Elly. Menurutnya, permintaan akan rumah di Sleman yang banyak membuat harga rumah di Sleman lebih mahal dibanding dengan daerah lainnya.

Selain itu, Elly juga mengeluhkan terkait susahnya perizinan dalam membangun perumahan. “Lahannya semakin lama semakin habis, membuat perizinan juga susah, karena mempertimbangkan juga dengan peruntukan lahan untuk hal lainnya,” kata Elly.

Kepala Seksi Perumahan Swadaya Bidang Perumahan DPUP-KP Sleman Suwarsono mengatakan harga rumah yang melonjak tiap tahun membuat MBR tidak bisa menjangkaunya. Menurut Suwarsono, MBR akan dapat menjangkau harga rumah apabila ada subsidi yang diberikan oleh pemerintah. (Am)

Sambut NYIA, Lembaga Pendidikan Penerbangan Buka Kampus Di Kulon Progo

Previous article

Pegadaian Gencarkan Literation Fair di Mall

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman