Kab SlemanNews

Tahun Ini, Bakal Banyak Agenda Wisata di Sleman

0

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Tahun ini jumlah kunjungan wisatawan di Sleman ditargetkan mencapai 8 juta kunjungan. Tahun lalu, beberapa agenda wisata berhasil mendongkrak kenaikan jumlah pengunjung. Tahun ini agenda wisata diharapkan semakin gencar lagi dilakukan sebagai upaya memenuhi target jumlah kunjungan.

Berdasarkan data dari Seksi Analisis Pasar, Dokumentasi dan Informasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman, tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan di Sleman mengalami kenaikan. Pada 2016 total kunjungan wisatawan mencapai 6.038.723 pengunjung, lalu meningkat di 2017 menjadi 7.226.595 pengunjung. Sementara, tahun ini jumlah kunjungan ditargetkan mencapai 8 juta pengunjung.

Kepala Seksi Analisis Pasar, Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman Kus Endarto mengatakan untuk mencapai target tersebut upaya-upaya yang dilakukan yaitu melalui promosi. Selain itu, Kus Endarto mengatakan tahun ini agenda wisata akan lebih digencarkan lagi.

“Dibanding Gunungkidul dan Bantul misalnya, kita akan sulit bersaing kalau mengandalkan wisata ekologi dan petualangan,” ungkapnya. Menurut Kus Endrto yang harus digencarkan saat ini yaitu event-event, karena akan mendongkrak kenaikan pengunjung di objek wisata lain.

“Kita juga harus melihat yang ada di kita itu apa? Hotel kita kan banyak, akses jalan juga bagus, ketika itu ada yang harus dilakukan yaitu mengelola event,” ujar Kus Endarto.

Kus Endarto mencontohkan kenaikan kunjungan di Candi Prambanan yang didukung oleh berbagai acara yang ada seperti Prambanan Jazz. “Bulan ini pun akan ada dua event di Prambanan, event yoga dan lari marathon,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan data dari Seksi Analisis Pasar, Dokumentasi dan Informasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman untuk wisata olah raga di 2017 terjadi peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya, peningkatan mencapai 931,12 persen. Kenaikan didorong oleh beberapa event seperti Mandiri Jogja Marathon, Tour de Prambanan, dan Jogja International Heritage Walk.(DEN/Jalu Rahman Dewantara)

UGM-BNPB Kerja Sama Pemasangan Instrumentasi Peringatan Dini Bencana Longsor

Previous article

Di Negara Ini, Mengintip Ponsel Pasangan Bisa Dipenjara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman