News

80 Persen Turis Asing Baru Pertama Ke DIY

0
kunjungan wisatawan
Ilustrasi wisatawan sebelum pandemi

Starjogja.com, Jogja – Jogja masih belum memiliki daya tarik yang istimewa bagi turis asing. Ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang melibatkan 600 responden pada tahun 2017 mereka adalah turis asing yang baru pertama ke Jogja. Artinya mereka bukanlah wisatawan yang datang berulang-ulang alias repeater.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi dilansir dari Harianjogja.com, pada Sabtu (5/5), mengatakan dari sisi promosi objek wisata, sambung Imam, sebenarnya sudah cukup bagus.

Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah wisman per tahun yang mencapai 10 sampai 12%. “Promosi sudah baik, tapi saat ke sini enggak ada yang bisa buat mereka jatuh cinta,” kata Imam, Kamis (3/5/2018).

Sementara itu, Dosen Program Studi Pariwisata FIB UGM Arista Atmadjati mengatakan, seluruh stakeholder di DIY mesti mencari cara supaya wisatawan asing bisa datang berulang-ulang ke Bumi Mataram. Salah satu yang perlu dicermati adalah masalah kebersihan.

DIY, kata Arista, tak seperti Bali, yang selain punya alam yang indah, juga punya ritual keagamaan yang sangat beragam. Di Bali hampir setiap hari ada upacara, entah itu menanam padi, kelahiran bayi, dan lain sebagainya.

Lain halnya, mantan Kepala Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM Profesor Janianton Damanik menjelaskan, para turis saat ini kebanyakan adalah kaum milenial yang punya karakteristik tidak loyal terhadap suatu objek wisata.

Mereka adalah tipe wisatawan yang cukup berkunjung sekali saja ke suatu tempat. Kecil kemungkinan para milenial berwisata ke tempat sama, sebab orientasinya adalah pengalaman yang berbeda-beda. (AM)

 

Frisian Flag Indonesia Dukung Kebutuhan Susu Nasional

Previous article

Ada Banyak Acara Seru di JCM Jelang HUT Ke-4

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News