Kota JogjaNews

Aktifitas Vulkanik Merapi Masih Cukup Tinggi

0
wisata prokes
Ilustrasi Gunung Merapi

STARJOGJA.COM, JOGJA – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan erupsi Merapi pada Mei-Juni 2018 tidak mengancam jiwa penduduk. Erupsi Merapi ini bisa menjadi indikasi untuk aktivitas selanjutnya.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan Material yang dihasilkan juga kurang dari 100 ribu meter kubik.Aktivitas vulkanik saat ini didominasi oleh aktivitas pelepasan gas yang ditunjukkan oleh kegempaan MP, Guguran dan Hembusan yang cukup tinggi.

“Erupsi freatik pada saat ini yang terjadi bukan merupakan bahaya utama yang mengancam jiwa penduduk. Namun bisa menjadi indikasi untuk aktivitas selanjutnya,” kata Hanik Humaida dalam rilisnya, Rabu (6/6/2018).

Hanik menerangkan, letusan yang terjadi pada Mei-Juni didominasi oleh aktivitas pelepasan gas dengan warna letusannya putih keabu-abuan. Hanik menegaskan bahwa letusan yang muncul bukan wedus gembel atau awan panas yang keluar dari puncak Merapi.

“Material abu yang terbawa oleh letusan itu (Mei-Juni) berasal dari material lama,” ungkapnya.

Berdasarkan manifestasi pelepasan gas di permukaan yang ditunjukan oleh data pemantauan
disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik masih cukup tinggi sehingga tingkat aktivitas masih
ditetapkan pada tingkat WASPADA (Level II).

Radius 3 km dari puncak G. Merapi tidak diperkenankan untuk aktivitas penduduk. Penduduk
yang berada di Kawasan Rawan Bencana III untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.(DEN)

PLN Area Yogyakarta Pastikan Tidak Ada Pemadaman Selama Lebaran

Previous article

Penumpang Yang Datang Lewat Adisucipto di April Naik 2,38 Persen

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja