Lifestyle

WhatToReadThisWeekend : Cantik Itu Luka

0
WhatToReadThisWeekend

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – WhatToReadThisWeekend hadir dengan buku yang cukup fenomenal kala itu. Hingga saat ini buku ini masih keren untuk dibaca karena berhubungan dengan cantik.

Sebagian orang menganggap bahwa keelokan fisik merupakan suatu kelebihan. Dan dengan kelebihan yang dimiliki tersebut, akan membuat kehidupannya lebih mudah.
Yah, memang tidak bisa kita pungkiri bahwa ada kalanya orang menilai orang dari penampilan luar. Yang baik penampilan fisiknya, bukan tidak mungkin akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam hidup. Umumnya begitu.

Namun apa jadinya bila anugerah keindahan fisik dianggap sebagai suatu kutukan yang menyusahkan? WhatToReadThisWeekend kali ini memberikan pengalaman baru dengan buku baru.

Inilah yang coba dituliskan leh Eka Kurniawan dalam bukunya yang berjudul Cantik Itu Luka. Diceritakan dengan alur maju-mundur dan sudut pandang orang ketiga, saya rasa akan membuat anda harus sedikit berkonsentrasi dalam membacanya. Nir-distraksi, bisa jadi itu yang anda butuhkan, meski saya jamin, novel ini tidak akan berat anda nikmati.

Dengan setting waktu akhir masa kolonial, dikisahkan tentang kehidupan Dewi Ayu yang “terpaksa” menjadi pelacur, hingga ia memiliki 3 anak gadis yang kesemuanya cantik. Kenapa tanda kutip? Nanti anda baca sendiri saja alasannya.

Kembali ke novelnya. Ketakutan akan hidup yang nantinya akan dijalani oleh anak-anaknya kelak, maka ketika Dewi Ayu mengandung anak keempat, ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa, sehingga melacur akan tercoret dari pilihan mencari nafkah.

Dan pada akhirnya, doa itu dikabulkan. Anak keempat lahir sebagai anak perempuan yang buruk rupa, meskipun secara ironis diberi nama Si Cantik.
Tapi, apakah semata-mata karena buruk rupa, kemudian Si Cantik akan terjaga?

Hmm… Masa sih anda ngga penasaran dengan WhatToReadThisWeekend kali ini?

Judul buku : Cantik itu Luka
Penulis      : Eka Kurniawan
Penerbit    : Gramedia Pustaka Utama
ISBN        : 9786020312583

Bayu

Gerakan Literasi Sekolah Bentuk Karakter Posifif Siswa

Previous article

Jempol (mu) Lebih Tajam Daripada Pedang

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle