Kota Jogja

Alat Berat Rusak, Pengaruhi Timbunan Sampah di Jogja

0
Forpi Kota Yogyakarta
Petugas kebersihan malioboro mengambil sampah di area Malioboro (foto : Kazun Dinan)

STARJOGJA.COM, Jogja – Alat berat rusak pada Minggu (9/12) membuat proses pembuangan sampah dari Kota Yogyakarta ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan kembali terhambat. Dampaknya masih tersisa meskipun truk yang mengangkut sampah sudah mulai bisa beroperasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan karena alat berat rusak,  truk pengangkut sampah dari Kota Yogyakarta terpaksa harus mengantre menunggu giliran untuk membongkar muatan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk membuang sampah menjadi semakin lama.

“Jika biasanya dalam waktu satu jam sudah bisa kembali ke Yogyakarta untuk mengangkut sampah, maka sekarang membutuhkan waktu lebih lama karena mengantre giliran di TPA Piyungan,” katanya kepada Antara Senin (10/12/2018).

Baca Juga : BPBD Minta Masyarakat Tidak Sembarangan Membakar Sampah

Antrean bongkar sampah di TPA Piyungan berpotensi menambah tumpukan sampah di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS). Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat Kota Yogyakarta dapat mengurangi semaksimal mungkin volume sampah yang dibuang ke TPS.

“Usahakan, melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga sehingga yang dibuang ke TPS adalah sampah yang benar-benar tidak bisa dimanfaatkan kembali,” katanya.

Di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 140 TPS dan 12 depo sampah. Petugas dari DLH Kota Yogyakarta biasanya mengangkut sampah dari TPS dan depo setiap pagi dan sore hari untuk dibuang ke TPA Piyungan.

Rusaknya alat berat di TPA Piyungan juga pernah terjadi pada pertengahan Agustus 2018, sehingga menyebabkan seluruh TPS di Kota Yogyakarta penuh dengan sampah, bahkan seluruh truk juga dipenuhi sampah.

“Rata-rata volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan dari Kota Yogyakarta sekitar 250 ton per hari,” katanya.

Sampai saat ini, Kota Yogyakarta sudah mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan sekitar 17,4 persen.

“Harapannya, hingga akhir 2018 bisa mencapai 18 persen atau sesuai target pengurangan sampah yang ditetapkan dalam kebijakan dan strategi daerah tentang pengelolaan sampah,” katanya.

Bayu

PT Angkasa Pura I Tambah Tempat Duduk di Terminal A

Previous article

Satgas Sungai Winongo Setia Bersihkan Sampah Sungai

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja