NewsNusantara

Ratusan Orang Meninggal dalam 4 Kecelakaan Maut Ini

0
Keluarga korban jatuhnya Lion Air
Serpihan pesawat Lion Air JT610

STARJOGJA.COM.JOGJA – Ratusan orang meninggal dunia dalam Kecelakaan Maut Indonesia.

Puluhan kecelakaan transportasi massal di Indonesia terjadi selama 2018. Tak sedikit kecelakaan itu terjadi karena faktor kelalaian manusia.

Berikut rangkuman 4 Peristiwa kecelakaan transportasi maut selama 2018.

Tenggelamnya KM Lestari Maju

KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 3 Juli 2018. Kapal tujuan Pamatata itu mengalami bocor di bagian lambungnya.

kapal yang dinakhodai Agus Susanto, membawa 139 penumpang. Nakhoda mengandaskan kapal sekitar 300 meter dari Pantai Pa’badilang. Saat kejadian, cuaca di lokasi perairan sedang tidak bersahabat. Sedikitnya 34 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini. 166 orang lainnya dilaporkan selamat.

Sebagai akibat dari kejadian musibah ini, 2 orang telah ditetapkan sebagai tersangka: yakni Agus Susanto selaku nakhoda dan Kuat Maryanto, perwira syahbandar. Keduanya dijadikan tersangka oleh karena nakhoda bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan dan syahbandar karena memberi izin berlayar meski kapal telah melebihi kapasitas

Tenggelamnya KM Sinar Bangun

KM Sinar Bangun tenggelam pada 18 Juni lalu saat berlayar dari Simanindo di Pulau Samosir ke Tiga Ras di Pulau Sumatra. Operasi pencarian KM Sinar Bangun berlangsung selama 16 hari dan Basarnas menyatakan sebanyak 164 penumpang belum ditemukan.

Angka korban hilang itu muncul meski awak kapal tak membuat manifes saat hendak berlayar dari Tigaras menuju Simanindo. Selama pencarian, 21 penumpang diselamatkan semenara tiga penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dalam perkembangannya, Polda Sumut sudah menetapkan empat orang tersangka atas kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun Keempatnya -selain pemilik dan nakoda kapal, Poltak Soritua Sagala- juga termasuk tiga petugas di Dinas Perhubungan setempat .

Nakhoda sekaligus pemilik KM Sinar Bangun sebagai tersangka karena Poltak Soritua Sagala tidak memiliki izin berlayar dan secara sengaja membiarkan kapal melebihi kapasitas 45 penumpang.

Lion air jatuh

evakuasi serpihan pesawat Lion Air ( FOTO : Basarnas)

Jatuhnya Lion Air

Pesawat Lion Air JT610 yang mengangkut 189 orang jatuh pada Senin (29/10). Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 ini jatuh di perairan seputar Karawang, Jawa Barat, tak lama setelah lepas landas dari Jakarta menuju Pangkal Pinang.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya Muhammad Syaugi resmi menutup operasi SAR kecelakaaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 pada Sabtu (10/11) siang. Operasi ditutup karena tim sudah tidak lagi menemukan korban.

Total korban penumpang Lion Air JT-601 yang sudah teridentifikasi sebanyak 77 orang, terdiri dari laki-laki 57 orang dan perempuan 20 orang.

Kecelakaan Bus Tanjakan Emen

Di sektor transportasi darat,ada beberapa peristiwa menonjol. Salah satunya adalah kecelakaan di Tanjakan Emen. Kecelakaan ini melibatkan sebuah bus pariwisata yang membawa sekitar 45 wisatawa dari Tangerang Selatan.

Kejadian yang terjadi di kawasan yang disebut Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat (20/2/2018) ini diduga karena rem bus blong.27 orang menjadi korban tewas, 10 korban mengalami luka ringan dan 8 orang luka berat.

Banyaknya korban jiwa dalam sebuah peristiwa kecelakaan transportasi menjadikan PR besar bagi stakeholder transportasi di Indonesia. Publik membutuhkan layanan transportasi yang nyaman dan aman serta dengan biaya relatif terjangkau. Pemerintah dan aparat terkait didorong untuk terus melakukan pengawasan ketat dan memberi sangsi untuk mereka yang lalai dan abai dalam mewujudkan keamanan transportasi Indonesia.

Ini 3 Bencana Alam Terbesar di Indonesia Pada 2018

Previous article

Berburu Lumpia Legendaris Samijaya Malioboro

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News