FeatureKab Gunungkidul

BPBD Gunungkidul Perpanjang Status Tanggap Darurat

0
BPBD Gunungkidul

STARJOGJA.COM, Gunungkidul – BPBD Gunungkidul memperpanjang status tanggap darurat bencana selama 14 hari dimulai hari Kamis (28/3/2019). Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan perpanjangan ini karena masih banyak titik yang belum tertangani dengan baik.

“Kedepan 14 hari nanti, akan pakai anggaran tidak terduga titik yang longsor dengan pemasangan bronjong,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Jumat (29/3/2019).

Ia mengatakan daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor di Gunungkidul mencapai 13 kecamatan dari 18 kecamatan. Semuanya terdampak karena hujan ekstrim yang terjadi 7 dan 17 Maret 2019 lalu.

Baca Juga : 12 Kecamatan Terdampak Hujan Deras di Gunungkidul

“Ada 13 kecamatan yang terdampak seperti Gedangsari, Nglipar belum sepenuhnya tertangani. Beberapa titik harus ada upaya agar tidak terjadi longsor susulan. Nanti akan kami pasang bronjong,” katanya.

Edi menatakan saat ini masih banyak longsoran yang belum tertangani untuk menahan longsoran. Ia mengupayakan agar tidak lagi ada titik longsoran lagi.

“Dampak susulan wilayah selatan Saptosari, Tanjungsari di Purwosari ada ruas jalan yang ambles dan beberapa lokasi yang terendam air hingga 3 hari. SMK 1 Tanjungsari terendam air sampai 3 hari baru surut,” katanya.

Edi menyebut masih menunggu hasil rapat untuk penggunaan dana pemulihan dari Belanjat Tidak Terduga. Kemungkinan dari alokasi Rp 3 miliar, akan diambil sekitar Rp 1 miliar.

“Dana dari kabupaten Gunungkidul kita ajukan ke BPBD insyaallah baru rapat ada lampu hijau untuk penguatan dana 1 M,” katanya.

Bayu

Durian Mengandung Kolestrol hanya Mitos

Previous article

Meghan Markle Pilih Yoga Bayi atau Hypnobirthing

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature