News

Caleg Gagal Disarankan Segera Periksa Kejiwaan

0
gangguan kesehatan jiwa

STARJOGJA.COM, News – Pengelola Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang menyarankan kepada para calon legislatif atau caleg gagal dalam bursa Pileg 2019, supaya segera menjalani psikoterapi untuk mendeteksi gejala awal gangguan kejiwaan.

Wakil Direktur Medik, RSJ Amino Gondohutomo Semarang, Erlina Rumanti mengatakan, layanan psikoterapi akan diberikan oleh para dokter kejiwaan yang siaga di rumah sakit.

Menurutnya potensi caleg gagal yang depresi tidak bisa diprediksi dalam waktu singkat. Biasanya baru terdeteksi sebulan setelah hasil rekapitulasi suara ditetapkan oleh KPU.

Baca Juga : Caleg Stres Bisa Langsung ke RSJ Ghrasia

“Caleg yang menjalani psikoterapi akan dilayani oleh para dokter kejiwaan yang standby di rumah sakitnya. Perawatan psikoterapi yang di berikan Caleg meliputi konseling dengan psikolog yang disediakan oleh pihak RSJ,” kata Erlina kepada Bisnis, Senin (23/4/2019).

Menurutnya pihak rumah sakit saat ini menyediakan sejumlah bangsal VIP, kemudian ada pula bangsal kelas satu, kelas dua dan kelas tiga.

Pihaknya juga menyediakan ragam fasilitas kemudahan bagi pasien terutama caleg gagal yang ingin berobat berupa layanan BPJS maupun pembayaran tunai.

“Kita punya 366 tempat tidur, tapi hampir 300 kasur dipakai buat pasien-pasien yang mengalami gangguan jiwa. Saat ini 70 persen tempat tidur sudah terisi oleh para pasien,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya pada Pemilu 2014, ia mengaku mendapati dua caleg yang berobat lantaran mengalami guncangan jiwa setelah dinyatakan kalah dalam penghitungan suara.

“Di rumah sakit kami ada delapan psikiater dan enam psikolog. RSJ Amino Gondohutomo juga melayani rawat jalan sesuai diagnosa dokter kejiwaan. Rawat jalan dilayani pukul 07.00-16.00 WIB,” ucap Erlina.

Orang Thailand Percaya dengan Astrologi

Previous article

Hari Pertama UNBK SMP Berjalan Lancar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News