By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Tantangan untuk merajut persatuan dalam membangun bangsa pada masa kini lebih besar dibandingkan dengan era sebelum adanya rerformasi. Gubernur Lemhannas Letjend TNI Purnawirawan Agus Widjojo mengatakan, banyaknya tantangan tersebut tak lepas dari semakin mudahnya sumber informasi yang beredar di masyarakat, baik itu informasi yang benar ataupun informasi yang negatif seperti hoaks.
“Tantangan saat ini lebih banyak dengan berbagai sumber informasi, selain itu kondisi sistem pemerintahan yang memang sudah berbeda tidak seperti dulu yang mempunyai sistim terpusat,” kata Gubernur Lemhannas saat menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan Merajut Kebinekaan Memperkokoh NKRI di hotel Tentrem pada Selasa (3/3/2020).
Baca Juga : Sultan Restui Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Klithih
Tidak bisa dipungkiri jika generasi milenial sangat berbeda dengan generasi kolonial. Hal itu juga disampaikan oleh Agus saat menjawab pertanyaan peserta diskusi.
Dimana Generasi kolonial tidak banyak pilihan pada masa tersebut apabila dibandingkan dengan generasi milenial saat ini.
“Dulu itu pilihan tidak banyak, dulu itu pilihannya berjuang atau tidak berjuang,” jawabnya.
Dengan demikian pemahaman masyarakat akan nilai-nilai pancasila saat ini sangat dibutuhkan untuk tetap merajut persatuan dan keutuhan NKRI.
Gubernur DIY: Malioboro Itu Soal ‘Rasa’
Sementara saat menjawab pertanyaan peserta mengenai banyaknya perbedaan dan juga menyinggung minoritas dan mayoritas, Agus mengatakan jika Bangsa Indonesia ini dibentuk berdasarkan kesepakatan dan bukan hubungan mayoritas-minoritas.
Comments