Kota JogjaNews

WKSBM Berdayakan Warga Kurang Beruntung

0
WKSBM Warga Kurang Beruntung
FOTO : ALDI

STARJOGJA.COM, JOGJA – Kehadiran Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) di sejumlah wilayah di DIY, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain menyatukan kerukunan warga, WKSBM juga bisa meningkatkan kesejahteraan. WKSBM Berdayakan Warga Kurang Beruntung.

Drs.krisyanto, Praktisi Kesejahteraan Sosial menyebutkan hingga 2019 ada 193 Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM), yang tersebar di 4 kabupaten 1 kota yang ada di wilayah DIY. Dinas sosial mendukung pembentukan WKSBM baru guna mempercepat penanganan masalah kesejahteraan sosial.

” Tujuan adanya WKSBM yaitu untuk mengurangi tingkat kemiskinan dengan pengelolaan secara swadaya dari masyarakat untuk masyarakat. WKSBM Berdayakan Warga Kurang Beruntung ,” terangnya.

Ia mengatakan Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial No. 42/HUK/2004, WKSBM adalah sistem kerja sama antar Keperangkatan Pelayanan Sosial (KPS) di akar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya.

“WKSBM ini cocok dikembangkan karena selain untuk menurunkan angka kemiskinan, juga mempererat rasa sosial masyarakat,” katanya.

Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) merupakan sistem kerjasama antar keperangkatan pelayanan sosial di akar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat pada tingkat lokal dalam pelaksanaan tugas di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS).

Agus Parwadi, Pengurus WKSBM Kecamatan Playen , mengatakan kondisi masyarakat yang beragam membuat adanya WKSBM tidak hanya mengurangi kemiskinan tetapi juga sebagai upaya sosial dan gotong-royong di antara keberagaman.
” Dana itu dikumpulkan dari masyarakat dan juga para perantau. Saat ini mencapai Rp 125 juta yang diwujudkan dalam aneka bentuk bantuan dan santunan,” kata .Agus

Menurutnya, Bantuan itu dibagikan kepada warga penerima, baik untuk pendidikan kepada siswa yang membutuhkan, kepada warga disabilitas, serta kepada lansia.

Bank Indonesia Genjot Pemakaian QRIS lewat QREDIBEL

Previous article

Puluhan Kantong Pasir Atasi Jebolnya Talud Klitren

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja