Kota JogjaNews

Layanan Publik di Jogja Masih berjalan

0
Forpi Kota Yogyakarta
FOTO : Forpi

STARJOGJA.COM, JOGJA – Layanan publik di Jogja Masih berjalan. Ini hasil pantauan Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Kantor yang dipantau Forpi Kota Yogyakarta adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta.

Anggota Forpi Kota Yogyakarta Bidang Pemantauan, Baharuddin Kamba menjelaskan Layanan publik di Jogja Masih berjalan.

Satu di antaranya di Disdukcapil Kota Yogyakarta. Warga masih datang ke Disdukcapil Kota Yogyakarta meskipun jumlahnya tidak banyak.

Selain pelayanan yang masih berjalan, Disdukcapil Kota Yogyakarta juga telah menyiapkan fasilitas untuk cuci tangan

“Antrian memang tidak terlalu banyak, karena pelayanan Disdukcapil bisa secara online. Secara protokol pencegahan COVID-19, Disdukcapil Kota Yogyakarta sudah dilaksanakan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi langkah Disdukcapil Kota Yogyakarta yang tetap bisa melayani masyarakat baik secara online maupun tatap muka.

Petugas juga tetap disiapkan untuk melayani warga yang kebingungan dalam mengurus adminduk. Pelayanan juga masih berjalan di kantor DPMP Kota Yogyakarta.

Layanan DPMP Kota Yogyakarta memang dilayani secara online, sehingga tidak nampak antrian.

“Yang nampak ramai adalah bagian pajak. Petugas masih sibuk melayani warga yang ingin menguru pajak,”sambungnya.

Ia meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup besihdan sehat.

Masyarakat juga diminta untuk melakukan pelayanan secara online, sebab saat ini Pemkot Yogyakarta memiliki aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Sementara itu Koordinator Forpi Kota Yogyakarta, Wahyu Wijayanta mengatakan tujuan pemantauan tersebut adalah untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan lancar di tengah merebaknya COVID-19, termasuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di setiap OPD.

“Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan lancar. Termasuk juga kesiapan OPD dalam menghadapi COVID-19. Misalnya ketersediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sabun. Juga penerapan sosial distancing dengan memberi jarak pada kursi,” katanya, Selasa (24/03/2020).

Pemkab Sleman Menunda Pilkades Sleman 2020

Previous article

Pemkot Siap Dana Rp 7 M Hadapi Pandemi Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja