Health

Dokter Perancis Positif Corona lalu Bunuh Diri

0
Nakes Bantul
Tenaga medis bekerja di tenda dan bangunan darurat yang dibuat untuk membantu sistem perawatan kesehatan di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg - Francesca Volpi

STARJOGJA.COM, Info – Seorang dokter di Perancis dilaporkan bunuh diri setelah dinyatakan positif mengidap virus corona jenis baru atau Covid-19. Dokter yang diketahui bernama Bernard Gonzalez itu bekerja untuk salah satu klub Liga Perancis, Reims.

“Reims menangis untuk Bernard Gonzalez. Bukan hanya klub [yang menangis], namun juga ratusan pria dan wanita di Reins,” demikian pernyataan resmi dari klub tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Reins Arnaud Robinet mengaku terkejut dengan kabar bunuh diri yang dilakukan Gonzales. Dia mengetahui kabar tersebut dari seorang pejabat lokal setempat.

Baca Juga : Dua Dokter Gugur Saat Perangi Virus Corona

“Saya terkejut dengan kabar kematiannya. Dia adalah orang yang saya kenal sejak lama. Dia akan dirindukan oleh keluarga sepak bola dan semua orang di Reims yang pernah bertemu dirinya,” katanya.

Demikian halnya dengan Presiden Reims Jean-Pierre Caillot, dia mengaku terkejut dan sangat terpukul dengan kabar tidak menyenangkan itu.

Baca Juga : 2 Positif Corona di DIY Dirawat di Kota Jogja dan Bantul

“Pandemi ini telah memukul hati Reims. Sosok hebat dan profesional di olahraga ini telah pergi meninggalkan kita,” ucapnya.

Baca Juga : Kapan Indonesia Seperti Ini, Gaji PM Malaysia dan Menteri Dipotong Untuk Corona

Adapun, saat ini diketahui terdapat 92.839 kasus positif Covid-19 di Perancis pandemi dengan korban jiwa sebanyak 8.078 orang.

Sumber : Bisnis

CEO Zoom Mengakui Dirinya Salah Langkah

Previous article

Pemkab Kulonprogo Siapkan Gedung Karantina Corona

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health