Flash InfoHealth

Brasil Hampir Menjadi Pusat Wabah Baru Corona

0
kematian Covid-19 Sleman
Gambar kuburan-kuburan baru di taman pemakaman Nossa Senhora Aparecida di Manaus, hutan Amazon, Brazil, 22 April 2020. Kuburan baru itu diduga untuk pasien Covid-19

STARJOGJA.COM, HEALTH – Brasil Hampir Menjadi Pusat Wabah Baru Virus Corona. Brasil muncul sebagai negara berikutnya yang berpotensi menjadi pusat infeksi virus corona, di tengah sikap Presiden Jair Bolsonaro yang berkeras bahwa penyakit itu hanya “flu kecil”.

Bolsonaro menganggap tidak perlu diberlakukan pembatasan jarak aman yang ketat untuk memperlambat penyebaran penyakit itu. Padahal, pembatasan itu sudah terbukti berhasil memperlambat penyebaran Covid-19 di Eropa dan AS.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro bergabung bersama ratusan demonstran lainnya untuk memprotes kebijakan berdiam diri di rumah yang diterapkan para gubernur negara bagian pada Minggu (19/4) di tengah pandemi virus corona.

Kebijakan untuk berdiam diri di rumah diterapkan para gubernur secara mandiri demi menekan angka penularan Covid-19.

“Saya berada di sini karena saya percaya pada kalian dan kalian semua ada di sini karena percaya pada Brasil,” kata Bolsonaro saat berorasi di depan sedikitnya 600 pedemo.

BACA JUGA : Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia 2,3 Juta

Ketika beberapa negara bagian AS dan negara-negara Eropa bergerak secara bertahap, Senin (27/4), untuk melonggarkan pembatasan mobilitas dan perdagangan, pandemi corona malah semakin menghebat di Brasil, negara terbesar di Amerika Latin. Brasil Hampir Menjadi Pusat Wabah Baru Corona.

Dengan penduduk 211 juta orang, pandemi Covid-19 membuat sebagian rumah sakit di Brasil kewalahan,dan semakin banyak korban yang sekarat di rumah.

“Kondisi kami semua di sini menjadi jauh lebih serius,” kata Paulo Brandão, seorang ahli virus di Universitas Sao Paulo.

Brasil secara resmi melaporkan sekitar 4.500 kematian dan 67.000 kasus yang terkonfirmasi. Namun jumlah sebenarnya di sana, seperti di banyak negara lain, diyakini jauh lebih tinggi mengingat kurangnya tes dan banyak orang tanpa gejala parah yang belum mencari perawatan rumah sakit.

SUMBER : VOA Indonesia

Hari ini, Hujan Masih Berpotensi Terjadi di DIY

Previous article

Jerinx SID Menantang Disuntikkan Virus Covid-19, Asalkan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info