Health

Minum Panas dan Mandi Air Hangat Mampu Bunuh Virus?

0
tubuh
Ilustrasi Mandi (rohultoday.com)

STARJOGJA.COM, Info – Beredar di media sosial beberapa yang mampu membunuh virus corona salah satunya minum air panas dan mandi air hangat. Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK UGM,  Sumardi,  dengan tegas membantah klaim minum panas dan mandi air hangat bisa mematikan Covid-19.

“Klaim itu tidak benar, minum maupun mandi air panas tidak bisa membunuh Covid-19,”katanya seperti rilis yang diterima Starjogja.com Kamis (14/5).

Penelitian terdahulu pada virus yang menyebabkan SARS menyebutkan bahwa suhu lebih dari 58 derajat Celcius bisa membunuh virus tersebut. Namun Sumardi mengatakan bahwa suhu tersebut terlalu tinggi untuk air minum maupun mandi.

Baca juga : Mandi Dua Kali Sehari, Efektif Membunuh Kuman?

Dia menjelaskan bahwa air panas baik yang dikonsumsi ataupun untuk mandi, suhunya tidak akan bisa mencapai atau membunuh virus. Sebab virus Covid-19 berada dalam sel tubuh. Sementara tubuh secara otomatis akan mengatur suhunya saat mendapatkan serangan virus.

“Kalau ada virus yang masuk ke tubuh maka suhu tubuh akan naik dengan sendirinya untuk menetralkan virus. Jadi tidak perlu minum atau mandi air panas karena justru akan mengacaukan sistem tubuh,”paparnya.

Disamping itu, konsumsi air panas yang terlalu sering juga memberi dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya bisa melemahkan lambung. Sedangkan sering mandi air panas juga akan merusak kulit dan membuat kulit kering.

Menurutnya cara terbaik untuk membasmi virus yang mungkin menempel di kulit adalah mencuci dengan sabun atau memakai handsanitizer. Selain itu untuk menghindari penularan, masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menjalani phsyical distancing, menjauhi kerumunan, memakai masker, dan menjalani pola hidup bersih dan sehat.

 

Ini Robot Ultraviolet untuk Disinfeksi Virus

Previous article

Bandara Internasional Yogyakarta Siapkan 500 RDT

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health