HealthLifestyle

Menderita Radang Sendi? Yuk Hindari Makanan dan Minuman Berikut!

0
Cara Alami Atasi Nyeri Lutut

STARJOGJA.COM, Penyakit radang sendi biasanya menyerang kelompok lanjut usia dan menyebabkan kesulitan bergerak karena terasa sakit saat sendi bergesekan.

Dilansir Cleveland Clinic, radang sendiri adalah kondisi kerusakan pada sendi-sendi yang merupakan tempat dua tulang bertemu. Beberapa sendi mengalami akan melemah seiring bertambahnya usia dan tidak menerapkan gaya hidup sehat.

Umumnya radang sendi terjadi di bagian lutut, tapi bagian sendi lainnya juga bisa saja mengalami peradangan. Penyebab radang sendi sangat beragam, seperti merokok, obesitas, faktor keturunan, hingga infeksi virus.

Penyakit ini umumnya terjadi bagi orang yang berusia 30 sampai 60 tahun ke atas. Radang sendi mempunyai beberapa jenis, tapi osteoarthritis (OA) adalah yang paling umum diderita banyak orang. Tingkatan radang sendi bisa semakin parah jika penderitanya salah mengonsumsi makanan atau minuman.

Mengutip Healthline, ada beberapa makakanan atau minuman yang pantang dikonsumsi bagi penderita radang sendi.

Konsumsi Gula Berlebihan

Penderita radang sendiri harus menghindari makanan atau minuman yang memiliki komposisi gula cukup tinggi. Kandungan gula ini bisa ditemukan di es krim, minuman soda, saus salah atau tomat.

Pasalnya, gula berlebihan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas sehingga sendi-sendi tidak mampu menahan berat badan yang berlebih. Kandungan gula dalam minuman mengandung aspartam, dan asam fosfat yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium untuk kesehatan tulang.

Daging Olahan

Mengonsumsi makanan berbahan dasar daging olahan meningkatkan gejala radang sendi. Hal ini disebabkan lantaran daging olahan mempunyai kandungan protein C-reaktif (CRP), dan homosistein yang memperburuk peradangan sendi. Daging olahan ini bisa berupa daging sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Makanan Tinggi Garam

Selain tinggi gula, makanan tinggi garam sangat berbahaya bagi penderita radang sendi dan dapat memicu peradangan. Kandungan natrium yang tinggi menjadi faktor risiko penyakit autoimun karena garam dapat merangsang proses imunologi penyebab peradangan.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam cukup tinggi juga memicu hipertensi atau darah tinggi.

Alkohol

Alkohol memiliki kandungan yang meningkatkan kerusakan structural tulang belakang pada penderita spondyloarthritis aksial. Selain itu, minum alkohol membuka peluang terjangkit asam urat dalam tubuh. Kedua masalah kesehatan itu menyebabkan peradangan di beberapa sendi.

Kandungan Minyak Nabati Di beberapa minyak nabati memiliki kandungan tinggi lemak omega-6 dan rendah lemak omega-3 yang menyebabkan gejala nyeri lutut. Ketidak seimbangan lemak itulah yang membuat peradangan semakin menjadi. Sebaiknya menggunakan minyak nabati dengan komposisi yang tepat agar baik untuk kesehatan.

Makanan Tinggi AGEs

Makanan tinggi AGEs adalah makanan yang didalamnya terdapat reaksi antara gula, protein atau lemak. Makanan yang mengandung AGEs tinggi bisa ditemukan di daging panggang, steak goreng, ayam panggang atau goreng, kentang goreng, margarin, hingga mayones.

Kandungan AGEs yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah tinggi memicu oksidatif dan peradangan sendi.

Susu Tinggi Lemak

Susu memang baik untuk pertumbuhan tulang karena kaya akan kalsium, tapi susu yang tinggi lemak justru dapat membahayakan penderita radang sendi.

Sebaiknya mengonsumsi produk susu dengan kandungan lemak dan gula yang rendah untuk mencegah terjadinya peradangan lebih lanjut.

Baca juga : Star Insight April

Sumber :  Bisnis.com

Jadwal Pemadaman Listrik DIY, Senin 6 Mei 2024

Previous article

Manfaat Break Konsumsi Daging Bagi Hati

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health