Culinary

Cara Memulai Bisnis Makanan Beku

0
Ilustrasi Makanan beku (istimewa)

STARJOGJA.COM, Info – Selama masa pandemi Covid-19 ini menjadi peluang bagi masyarakat yang ingin terjun dalam bisnis makanan beku. Bahkan tanpa modal pun seseorang sudah bisa menjalankan usaha tersebut.

Berikut tips memulai usaha makanan beku dari Yudhi Dwinanto, Pemilik Usaha Kraukk Frozen Food.

Saat akan mulai berjualan frozen food, seseorang bisa memulainya sebagai seorang dropshipper yang hanya perlu memasarkan berbagai jenis makanan beku tersebut melalui media media sosial maupun whatsapp. Ketika ada yang tertarik, bisa langsung memesan kepada reseller/distributor maupun produsen.

“Para dropshipper di Kraukk mendapatkan harga eceran karena mereka tidak pakai modal, tinggal markup harga sendiri saja karena di kami harganya cukup murah. Misalnya Kaki Naga Ikan harga eceran Rp12.000, dropshipper bisa jual Rp14.000 atau Rp15.000,” tuturnya.

Setelah cukup banyak dikenal dan jumlah konsumen semakin banyak, maka bisa mendaftar sebagai reseller dengan belanja minimal Rp300.000 sampai Rp1 juta. Ketika berbelanja Rp300.000, calon reseller bisa menyetok hingga 20 bungkus yang dapat diletakkan di freezer kulkas.

Baca Juga : Bisnis yang Meningkat di pandemi Covid-19

“Ketika menjadi reseller, bisa langsung dapat keuntungan 20% hingga 30%. Para reseller ini bisa mempromosikan untuk para dropshipper atau bisa juga jual langsung ke konsumen dengan harga eceran atau kalau harganya mau di up juga tidak masalah,” tuturnya.

Setelah lebih berkembang, bisa pelan-pelan nambah modal untuk membeli freezer tambahan. Ketika sudah memiliki asset berupa freezer tersebut, maka usahanya bisa lebih diseriusin dan pemasarannya dapat lebih diperluas dengan merambah ke e-commerce atau membuat website.

Dalam posisi ini, maka mitra tersebut bisa mendaftar sebagai distributor. “Kalau menjadi distributor ini kita yang akan menentukan dan itu terbatasa dalam satu area. Kami akan menunjuk satu distributor dalam satu wilayah. Modal awalnya sekitar Rp10 juta,” tuturnya.

Para distributor yang serius menjalankan bisnisnya ada yang mendapatkan omzet hingga Rp100 juta perbulan dengan keuntungan mencapai 10 persen hingga 15 persen. Yudhi menuturkan bahwa saat ini, Kraukk sudah memiliki 18 distributor di seluruh Indonesia dengan jumlah member agen (reseller dan dropshipper) mencapai lebih dari 15.000 di seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk memudahkan para member agen berjualan produk Frozen Food Kraukk secara online, pihaknya kini menyediakan akses website yang bisa digunakan untuk berjualan produk Kraukk secara langsung dengan menggunakan username atau domain yang dipilih sendiri.

“Jadi nanti para member yang terdaftar tinggal sematkan alamat website tersebut di status whatsapp atau media sosial. Nanti konsumen bisa langsung masuk ke website toko online dengan domain yang sudah ditentukan sendiri sehingga lebih mudah dan dipercaya. Dan kami menyediakan secara gratis,” tuturnya.

Sumber : Bisnis

Bayu

Cara Membuat Kue Cokelat dalam Gelas

Previous article

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Merespon Uang Kuliah Tunggal

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Culinary