News

Biaya Tes PCR Covid-19 Maksimal Rp900.000

0
penyakit X
Peneliti Edinburgh di perusahaan skrining darah Quotient mengembangkan kit untuk melihat apakah orang kebal terhadap Covid-19 dengan melihat antibodi terhadap penyakit tersebut. - Evening Standard

STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah menetapkan biaya pemeriksaan tes PCR untuk pengujian Covid-19 maksimal Rp900.000. Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menetapkan harga tersebut.

Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menyebutkan harga batas atas biaya pemeriksaan PCR tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang akan melakukan tes secara mandiri.

Harga tersebut tidak berlaku bagi upaya pemeriksaan tes PCR yang dilakukan oleh pemerintah untuk kepentingan pelacakan kontak erat pasien COVID-19 dalam rangka pencegahan dan penanganan virus Corona.

Baca juga : Ini Penjelasan Kenapa Hasil Tes PCR Lama Keluarnya

Menurutnya, harga itu sudah memperhitungkan berbagai biaya yang diperlukan yaitu biaya jasa sumber daya manusia baik itu dokter spesialis, pengambil sampel, ataupun pengekstraksi dan pemeriksa sampel, harga reagen, harga pembelian dan perawatan alat tes, penggunaan bahan sekali pakai seperti alat pelindung diri (APD) level 3 dan juga biaya-biaya administrasi.

Harga yang dipatok ini cenderung masih tinggi dibandingkan di beberapa negara lain, karena sejumlah negara sedang berupaya menurunkan harganya.

Di Dubai misalnya. Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) mematok harga tes usap hidung Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Covid-19 menjadi AED150 atau Rp607.335. Semula, negara itu menetapkan harga AED370 (Rp1,4 juta).

Tercatat, Dubai telah dua kali melakukan penurunan harga, Pertama, harga diturunkan menjadi AED250 (Rp1,01 juta), kemudian diputuskan menjadi AED180 (RP728.802). Akhirnya, harga di rumah sakit pemerintah kini turun menjadi AED150 atau Rp607.335.

Di India, harganya lebih murah lagi. Laboratorium swasta dilarang mematok tarif lebih dari 2.000 rupee (Rp403.510) untuk RT-PCR. Harga ini sudah diturunkan dari tarif sebelumnya yang ditetapkan oleh pemerintah adalah 2.500 rupee (Rp504.387).

Jika laboratorium mengumpulkan sampel dari rumah sakit, pusat perawatan Covid atau dari kios drive-through, tarif untuk pengujian telah dibatasi pada 1.600 rupee (Rp322.804) atau turun dari 2.200 rupee (Rp443.861). Untuk sampel yang disediakan langsung di laboratorium, tarifnya telah dibatasi pada 1.200 rupee (Rp242.106), dikurangi dari sebelumnya 1.900 rupee (Rp383.334)

Harga PCR termurah mungkin ada di Prancis. GeneStore France memasarkan tes dengan harga terjangkau €9,9 atau Rp147,484. Tes ini, menggunakan teknik RNA yang dimurnikan ke hasil dalam waktu satu jam.

Harga Swab PCR yang di atas ketetapan RI pun ada. Yakni di Filipina dan di AS. Di Filipina, tes PCR berkisar dari P4.000 (Rp1,2 juta) hingga P12.000 (Rp3,6 juta).

Sedangkan di Amerika Serikat harganya sekitar US$60 (Rp891.564) yang masih di bawah harga di Indonesia, hingga US$300 (Rp4,4 juta).

Di Inggris, harganya juga masih tinggi, yakni 139 poundsterling atau sekitar Rp2,67 juta.

 

Sumber : Bisnis

Bayu

Arsenal Ngotot Menang Lawan Sheffield United

Previous article

Alasan Hope Hicks Jadi Perhatian Covid-19 Trump

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News