Flash InfoLifestyle

Warung Mie Kotabaru Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

0
warung mie kotabaru
FOTO : Nurrokhim

STARJOGJA.COM. JOGJA – Pegawainya positif covid-19, pemilik warung mie kotabaru perketat penerapan protokol kesehatan. Pasca ada yang positif, Pembeli dan Crew di Minta Untuk Isolasi

Diketahui, Salah satu warung mie kotabaru Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, sempat tutup sementara,karena crew dari warung tersebut terpapar covid-19.

“Sebenarnya yang terkena covid-19 itu,  sebelumnya dari tanggal 13 september mengeluh sakit dan tidak enak badan, dan dari tanggal 13 sudah di off kan,” ujar Ari manajer warung mie kepada starjogja.com.

Ari mengatakan, jika ada crew dari warung tersebut yang tidak enak badan maka akan di off kan, untuk sementara selama beberapa hari supaya beristirahat atau recovery.

“Covid atau tidak covid jika ada crew yang tidak enak badan maka akan kami off kann minimal 3-4 hari,” ujarnya

Ia menuturkan Salah satu crew di warung mie tersebut dari tanggal 14-15 September telah dikonfirmasi mulai mengurangnya indera penciuman dan rasa. Crew tersebut sudah off psosisinya.

“Dari pihak menejemen, sudah di cek lab saja, untuk orang orang yang terakhir kontak, maka kita rumahkan untuk isolasi mandiri, tanggal 24 atau 25 dinyatakan posistif, dan kami hanya menerima suratnya saja, tanggal 28 kita juga mengadakan tes rapid untuk semuanya dan dinyatakan non reaktif atau negatif,” ungkapnya (2/10/2020)

Ari mengatakan, ada satu lagi yang hasil tesnya reaktif, dan itu juga setelah salah satu crew tersebut menjalani operasi, namun, setelah itu crew tersebut konsultasi dan dinyatakan kembali sebegai non reaktif.

“Adapun yang reaktif tetapi itu setelah operasi, dan datanya pun baru turun ketika dia operasi, tapi setelah konsul dengan dokter juga, itu dinyatakan sebagai non reaktif,” ujarnya

Crew yang terpapar corona sudah diamankan dan dibawa kerumah sakit.Manajeme warung mie tersebut juga memantau kondisi crew yang terpapar covid-19.

“Yang terkonfirmasi hanya satu orang, dan itupun sudah di posisikan di RS, dan kita pantau juga perkembanganya, perkembanganya sekarang sudah membaik, karena makananya di cukupkan, dan vitaminnya juga di cukupkan,” ujarnya

Ari mengatakan, pada hari rabu tanggal 30/9/2020 tempat tersebut diseterilisasi guna mencegah klaster baru covid-19, dari pihak Pemda sendiri juga ikut menyemprot warung tersebut.

“Setiap satu jam sekali kita seterilisasi mas, dan dari pihak Pemda juga ikut menseterilkan tempat, pada hari selasa kita masuk meskipun itu tdak buka, setiap setengah jam sekali kita menseterilkan dan sekarang kita juga lebih ketat, setiap meja hanya 2 orang saja,” ujarnya

Penulis : Nurrokhim

Bayu

“No Time to Die” kembali tunda perilisan hingga April 2021

Previous article

Cara Memproteksi Diri dari Covid-19 Saat Musim Hujan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info