Kota JogjaNews

Saking Senengnya, 4 Pasangan Manten Anyar Lakukan Kirab

0
Pas menikah
Ilustrasi Menikah

STARJOGJA.COM, JOGJA – Saking senengnya bisa melaksanakan pernikahanpada masa pandemi, sebanyak 4 peserta nikah massal melakukan kirab sepeda di kawasan kecamatan tersebut yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan pertimbangan protokol kesehatan di masa pandemi seperti sekarang ini, maka yang mengikuti acara utama pernikahan massal di KUA hanya ada empat pasangan pengantin,” kata Ketua Forum Taaruf Indonesia (Fortais) sebagai penggagas acara nikah massal Ryan Budi Nuryanto, Kamis (8/10).

Selain menggelar kirab sepeda yang diikuti seluruh pasangan pengantin, dalam pernikahan massal dengan tema 3M tersebut juga diselipi dengan pesan edukasi ke masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Baca juga : 11 Pasang Calon Pengantin Dinikahkan Massal dengan Mas Kawin Baca Pancasila dan Bendera Merah Putih

Pesan yang disampaikan tersirat dari mas kawin yang diberikan yaitu 264 lembar masker kain disamping seperangkat alat salat. Jumlah masker yang dijadikan sebagai mas kawin juga sesuai dengan usia Kota Jogja yang baru saja berulang tahun ke-264 pada 7 Oktober.

“Gelaran nikah massal ini juga menjadi bagian dari peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta,” katanya.

Keempat pasangan yang menikah di KUA Kotagede tersebut tidak hanya berasal dari Kota Jogja saja tetapi ada pula pasangan yang berasal dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul dengan menyertakan surat izin menumpang nikah.

Kepala KUA Kotagede Prasetyo Purwadi mengatakan, kegiatan pernikahan massal tersebut tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yaitu mengenakan masker, sarung tangan dan menjaga jarak.

“Di kantor KUA, maksimal ada 10 orang dalam ruangan untuk mengikuti prosesi pernikahan. Tetapi jika digelar di luar ruangan maka bisa diikuti 30 orang,” katanya.

Pada masa pandemi COVID-19, sempat terjadi penurunan jumlah pernikahan yang dilayani KUA Kotagede bahkan pada Juni sama sekali tidak ada pelayanan pernikahan.

“Namun sejak Agustus hingga sekarang, jumlah pernikahan sudah kembali naik. Rata-rata 10-15 pasangan,” katanya.

Sumber : JIBI/Harianjogja.com

Bayu

Pasca Aksi, Kantor DPRD DIY Sudah Normal Kembali

Previous article

Konsumen Andalkan Gojek untuk Adaptasi Kebiasaan Baru

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja