By 
STARJOGJA.COM, Info – Bermain layang-layang memanglah kegiatan yang sederhana namun sangat menyenangkan. Seperti yang terjadi di sekitaran Sindu Kusuma Edupark, banyak warga sekitar maupun warga luar dari berbagai umur terlihat tengah asik bermain layang-layang setiap sore. Mereka menyebutnya dengan istilah bermain layangan jepret. Unik bukan Istilahnya?
Jepret merupakan satu dari sekian banyak teknik untuk beradu layangan yang kemudian dijadikan istilah untuk permainan layang-layang.
“Sebenarnya diberi nama jepret itu karena tekniknya menggunakan teknik jepret. Jadi nanti kalau sudah saling adu, benang ditarik secepat mungkin supaya layangan lawan putus,” ungkap Tramer, salah satu warga Imogiri yang turut bermain di sana.
Baca juga : 200 Layang-Layang akan Diterbangkan dalam Festival di Pantai Parangkusumo
Layangan jepret memang saat ini sedang marak di Jogja, setelah kemarin-kemarin booming layangan bapangan, kali ini layangan jepret juga menarik minat banyak orang. Bahkan karena minat yang luar biasa dari masyarakat terhadap layangan jepret, banyak komunitas pecinta layangan yang kemudian menggelar turnamen.
“Saya suka main layangan mbak, tapi baru fanatik akhir-akhir ini karena banyak banget yang main. Banyak turnamen juga yang digelar, ada beberapa yang saya ikuti,” kata Tramer.
Cara bermain layangan jepret sendiri memang tidak berbeda jauh dari bermain layangan aduan yang lain. Yang membedakan adalah layangan jepret tidak diterbangkan terlalu tinggi, benangnya harus sering ditarik ulur, dan ukuran layangannya yang relatif kecil.
“Tidak jauh beda sih mbak, tapi main ini ada sensasinya tersediri, seru aja gitu. Tangannya harus tarik ulur benang terus mbak. Terus juga harus telaten kan layangannya kecil jadi sedikit susah dapat anginnya,” Jelasnya.
Bermain layangan jepret di sana sangat disarankan membawa cadangan layangan. Selain lawannya banyak, lawan yang mau diajak beradu pun tidak bisa dipatok. Banyak yang kemudian datang secara tiba-tiba. Inilah sensasi dari bermain layangan jepret, kewaspadaan juga harus ditingkatkan agar menang.
Penulis : Risqi Febriana
Comments