News

Fakta Baru Pemilih Petahana Donald Trump

0
Perjanjian Paris
Debat calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan penantangnya Joe Biden berlangsung Rabu (30/9/2020) waktu setempat. JIBI - Nancy Junita/Youtube

STARJOGJA.COM, Info – Siapa pemenang antara Biden dan Trump? Masih menjadi pertanyaan. Namun ada satu fakta soal Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 yang masih berlansung. Berdasarkan jajak pendapat atau survei exit poll Edison Research, terungkap sejumlah fakta baru khususnya terkait dengan pemilih petahana Donald Trump.

Wawancara langsung dengan pemilih itu dilakukan di pusat pemungutan suara awal pada 3 November, pemilih awal dalam pemilu dini yang dihelat sebelum 3 November, dan wawancara telepon dengan orang-orang yang memberikan suara melalui surat.

Satu fakta yang mengejutkan dari Pilpres AS 2020 berdasarkan jajak pendapat itu adalah Presiden petahana dari Partai Republik Donald Trump meraih dukungan yang mengejutkan dari pemilih keturunan Latin di negara-negara bagian kunci seperti Florida dan Texas.

Di Florida, menurut exit poll, dukungan para pemilih keturunan Latin terbagi untuk Trump dan saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden.

Baca Juga : Kena Covid-19, Trump Belajar dari Covid-19

Pada 2016, Trump hanya memenangkan empat dari 10 pemilih Latin dalam pertarungan melawan calon Demokrat Hillary Clinton. Secara keseluruhan, dia memenangkan tiga dari 10 pemilih nonkulit putih dibandingkan hanya menang dua dari 10 empat tahun lalu.

Trump mempertahankan keunggulannya di antara pemilih kulit putih. Menurut jajak pendapat Edison Research, enam dari 10 pemilih kulit putih mengatakan mereka memberikan suara untuk Trump, angka yang tidak berubah dari 2016.

Salah satu prioritas kampanye Trump yakni memenangkan para pemilih keturunan Kuba-Amerika di Florida Selatan yang padat, dengan menekankan kebijakan garis keras pemerintah terhadap Kuba dan Venezuela.

Di Texas, empat dari 10 pemilih Hispanik memberikan suara untuk Trump, menunjukkan peningkatan tiga angka dibandingkan 2016, menurut exit polls di negara bagian itu.

Jajak pendapat nasional Edison menunjukkan meski Biden mengungguli Trump di antara pemilih non-kulit putih, Trump telah menerima proporsi yang sedikit lebih tinggi dari suara non-kulit putih dibandingkan 2016.

Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa sekitar 11 persen pemilih Afrika-Amerika, 31 persen Hispanik dan 30 persen Asia-Amerika memilih Trump, naik 3 poin persentase dari 2016 di antara ketiga kelompok tersebut.

Sumber : Antara/Reuters

Bayu

Subsidi Gaji Termin Kedua Cair Pekan Ini

Previous article

Dampak Uji Coba Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Malioboro

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News