FeatureNews

Baru 63 Ternak Sapi Milik Warga Merapi yang Sudah Turun

0
Limbah ternak
ilustrasi ternak sapi diantarany sapi Merapi (Harianjogja)

STARJOGJA.COM, Info – Warga pengungsi Gunung Merapi mulai khawatir dengan kondisi hewan ternak sapi yang masih ada di atas lereng Gunung Merapi Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Panewu (Camat) Cangkringan Suparmono mengatakan ternak sapi yang masih di kawasan warga mengungsi terhitung masih ratusan ekor.

“Dari jumlah ternak 290 ekor sampai kemarin baru turun baru 63 ekor sebagian besar masih di kandang komunal Singlar beberapa di pindah di Klaten karena ada keluarga disana,” katanya kepada Starjogja.com, Kamis (12/11/2020).

Suparmono mengatakan selain itu mulai muncul makelar ternak sapi di desa atas. Hal ini mulai meresahkan beberapa warga sekitar terutama yang memiliki ternak.

Baca juga : Makelar Ternak Sapi Muncul di Merapi Tawar Rendah

“Memang kondisi darurat pasti ada yang memanfaatkan itu beberapa ngobrol dengan pengungsi dia punya dua sapi dia jual sapi satu agar merawatnya lebih mudah,” katanya.

Beberapa warga bahkan mulai menjual sapinya dengan harga di bawah harga normal. Menurutnya jika tidak segera diantisipasi maka warga menjadi korban.

“Dia jual lebih murah dari 11 juta dia jual 10 juta, ada 16 juta harga normal dia jual 14 jadi memang kalau tidak ga cepat antisipasi ya makelar semakin banyak di atas sana,” katanya.

Sebagai pemangku wilayah, Suparmono sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian dan tim penanganan mitigasi bencana erupsi Merapi. Beberapa warga sduah mengusulkan agar sapi mereka dijual sesuai dengan harga yang normal.

“Kami sudah informasikan dinas terkait agar ternak segera mengungsi lebih bagus. Bagaimana ternak dibeli saja oleh pemerintah agar harga tidak jatuh itu usulan warga dan sudah didengar pemerintah. Infonya belum dari pemerintah. Kami cenderung sesuai SOP aja kalau ternak harus turun ya turun saja,” katanya.

Kemanan ternak di desa yang ditingglkan warga, Suparmono mengatakan warga sudah melakukan Siskampling.

“Yang ngungsi kan kelompok rentan yang muda dan dewasa masih di atas, di Srunen di atas poskampling aktif, Jogoboyo Babhin aktif insyaallah kemanan diatas bisa terjamin, kondusif,” katanya.

Bayu

Quotes Unik untuk Hari Ayah Nasional

Previous article

Warga Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Butuh Masker hingga Susu

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature