Feature

Cerita Mbah Wahadi Penjual Burger Viral

0
Burger Mbah Wahadi
Burger Mbah Wahadi (M Hadi)

STARJOGJA.COM, Info – Perhatian sosok pria tua yang sedang memotong sayur-sayuran di Jl. Kaliurang KM. 6,2 tepat di pinggiran jalan bangunan supermarket yang terkenal di daerah Yogyakarta. Mbah Wahadi panggilan akrabnya, merupakan seorang penjual burger yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial.

Ketika kuhampiri ia dengan senyum ramah menyambut dan menanyakan mau pesan apa kepadaku, setelah itu ia memasak sembari bercerita tentang dirinya.

” Dulu sebelum disini aku jualan di daerah Imogiri, dekat rumah ku sekitar 6 tahun terus pindah ke daerah sini,” kata Mbah Wahidi sembari membolak-balikkan roti.

Baca juga : Koki di Hanoi Membuat Burger Berbentuk Corona

Ia melanjutkan ceritanya dengan nada lirih, dulunya sempat berjualan didaerah sekolah sekitar Imogiri namun mendapat penolakan dari pedagang kantin disetiap sekolah.

” Dulu kan ramai tuduhan-tuduhan boraks, jadi anak sekolahan tidak dikasih jajan diluar kantin, ya sudah aku ngalah,” kata Mbah Wahidi sambil tersenyum.

Saat ini Mbah Wahidi tinggal di Jakal KM. 12, pria tua renta ini mengayuh sepeda gerobaknya dari rumah dan berkeliling menjajakan dagangannya hingga ke arah monjali. Mbah Wahidi sendiri dulunya pernah melamar ke berbagai perusahaan yang bergerak dibidang makanan dan minuman seperti ini juga, namun saat ia melamar para perusahaan tersebut menutup pintu untuk dirinya.

” Burger ini dulu juga ada yang punya, namun makin kesini makin berkurang armadanya dan tersisa cuma saya, syukurnya gerobak ini di amanahkan menjadi milik saya,” kata Mbah Wahidi.

Melanjutkan ceritanya Mbah Wahidi ini sudah berumur 78 tahun namun masih terlihat sangat prima, ia membeberkan rahasia tubuh primanya yaitu ia dari dulu sudah melatih diri dengan berjalan jarak jauh, sehingga pada masa tua nya saat ini ia masih kuat melakukan pekerjaan yang berat untuk orang seusianya.

” Saya dulu pas masih sekolah bareng sama teman-teman main-main
ke Gunung Kidul, jauhnya itu 30 KM. Jadi berangkat dari sebelum zuhur sampai sana itu maghrib,” katanya.

Tampak sangat antusias ia bercerita namun tidak memungkinkan dikarenakan masih ada pelanggan yang mengantri, ia menyuruhku untuk datang berkunjung kerumahnya lain kali jika memiliki waktu luang.

” Kapan-kapan main kerumah saya, nanti saya buatkan burger yang banyak,” tutup Mbah Wahidi sembari tertawa sumringah.

Penulis : Muhammad Hadi Fathoni

Bayu

Manfaat Wolbachia, Turunkan Kasus Demam Berdarah hingga 77%

Previous article

Dari Kawasan Kumuh, Dermaga Cinta Kali Gajah Wong Digemari

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature