Health

Covid-19 Jenis B117 dan Tingkat Keparahan Penyakit

0
selter covid-19
SUMBER : freepick

STARJOGJA.COM, Info – Covid-19 memiliki varian yang bertambah seiring mutasinya termasuk jenis B117. Covid-19 jenis ini selain bertambah daya penularannya juga dengan tingkat keparahan penyakit.

Dilansir dari Express UK, Senin (25/1/2021) makalah terbaru dari New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) melaporkan varian B117 yang menyatakan kekhawatiran bahwa varian itu kini telah menjadi varian paling mendominasi di sebagian besar Inggris.

Penelitian awal oleh Public Health England (PHE) menunjukkan mutan B117 tidak menyebabkan perbedaan signifikan dalam risiko rawat inap atau kematian pada orang yang terinfeksi. Namun, analisis baru menemukan bukti yang konsisten bahwa mutasi itu mengarah pada peningkatan keparahan penyakit.

Baca juga : Varian Virus Corona Baru Lebih Menular, Lebih Mematikan?

Hal ini didasarkan pada studi penelitian berbeda yang dilakukan oleh Imperial College London, University of Exeter, dan London School of Hygiene and Tropical Medicine. Ketiga institusi sampai pada kesimpulan bahwa varian itu menunjukkan tingkat keparahan penyakit yang lebih banyak pada orang yang terinfeksi.

Sementara, berdasarkan bukti yang muncul dari penelitian oleh NERVTAG, peneliti menyimpulkan ada kemungkinan yang lebih realistis bahwa varian B117 terkait dengan peningkatan risiko kematian. Mereka menambahkan bwa risiko absolut kematian per infeksi tetap rendah.

Organisasi tersebut menekankan bahwa jeda waktu dari infeksi hingga rawat inap dan kematian relatif lama. Oleh karena itu, data akan bertambah dalam beberapa minggu mendatang, pada saat analisis akan menjadi lebih pasti.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) juga menjelaskan mutasi yang mengkhawatirkan pada varian B117. Domain pengikat reseptor protein lonjakan pada posisi 501 telah berubah. Apa yang akan menjadi asam amino asparagine (N) telah berganti dengan tirosin (Y). Ada juga mutasi di ORF8 yang belum diketahui.

CDC saat ini prihatin bagaimana penyakit yang disebabkan oleh B117 berbeda dari penyakit yang disebabkan oleh varian lain yang telah beredar. Saat ini, tiga rangkaian gejala klasik virus corona masih berlaku untuk varian tersebut.

Selain varian Inggris, varian lain yang mengganggu adalah mutasi virus corona yang ada di Afrika Selatan yang berbeda lagi. Dikenal sebagai B.1.351, bukti terbaru tentang strain mutan itu menunjukkan bahwa virus dapat memengaruhi netralisasi antibodi.

Ad juga varian Brasil yang dikenal dengan P.1 yang mengandung sejumlah mutasi tambahan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk dikenali oleh antibodi. Garis keturunan P.1 berisi 17 perubahan asam amino unik dan tiga penghapusan.

Ada tiga mutasi pada domain pengikat reseptor protein lonjakan yakni K417T, E484K, dan N501Y. Keprihatinan meningkat untuk mutasi Brasil karena pengaruhnya terhadap antibodi mempertanyakan efektivitas vaksinasi.

Sumber : Bisnis

Reaksi Susi Pudjiastuti Soal Penjaga Pantai China Menggelamkan Kapal Asing

Previous article

Mahasiswa UNY Ciptakan Sabun Antibakteri dari Daun Jarak

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health