News

Pasar Beringharjo Yogyakarta Digenjot Jadi Pasar Digital 

0

STARJOGJA.COM, Info – Pasar Tradisional Beringharjo Yogyakarta tengah digenjot sebagai salah satu pasar digital di Indonesia.

“Pasar Beringharjo di Yogyakarta yang baru diluncurkan Juni 2021 lalu di sisi lain telah memfasilitasi puluhan pedagang pasar berjualan melalui pemanfaatan platform Tokopedia di tengah pandemi,” kata Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, di Yogyakarta Selasa (3/8).

Sosialisasi digital market kepada para pedagang pasar tradisional, dinilai kian perlu digalakkan belakangan ini. Mengingat perubahan tren jual beli memang tidak dapat dihindari. Apalagi saat pandemi seperti ini.

Baca juga : Belanja di Pasar Tradisional Ada Promo Cashback

Kebanyakan masyarakat cenderung lebih memilih menggunakan media online untuk berbelanja. Itu lebih memudahkan mereka untuk tetap di rumah dan terhindar dari persebaran virus korona. Hal tersebut tentu berdampak bagi para pelaku pasar tradisional yang sepi pembeli.

Emmiryzan mengatakan dalam transformasi digital itu pihaknya berfokus pada perkembangan pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, melalui inisiatif Hyperlocal demi membantu pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

“Salah satu turunan inisiatif tersebut adalah Program Pasar Digital yang telah diluncurkan sejak April 2020 ini,” kata dia.

Emmiryzan, mengungkapkan, selain Pasar Beringharjo, saat ini juga ada enam pasar digital telah bergabung di Tokopedia.
Antara lain Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa’baeng-baeng Timur di Makassar.

Sejak diluncurkan pada November 2020, Pasar Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka, misalnya, telah menyokong ratusan pedagang setempat yang terdampak pandemi.
Sedangkan, sejak bergabung dengan Tokopedia pada April 2020, perlahan jumlah produk terjual di Pasar Cikurubuk Online hampir mencapai 40 ribu produk.  Adapun Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa’baeng-baeng Timur di Makassar yang diluncurkan Juli 2021 pun juga telah mengakomodir puluhan pedagang.

 “Digitalisasi pasar tradisional ini untuk meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional berbagai daerah melalui pemanfaatan teknologi. Ini diharapkan bisa berkontribusi untuk perekonomian daerah,” kata Emmiryzan.

Dalam pelaksanaannya, Emmir dan tim berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI dan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan edukasi yang intensif kepada pengurus pasar maupun koperasi pasar dalam berbagai bentuk serta menyediakan wadah untuk saling berbagi dan bertukar informasi.

“Kami akan memperbanyak kerja sama dengan pemerintah daerah di berbagai penjuru Indonesia untuk mendigitalisasi berbagai pasar tradisional, dan dalam waktu dekat yang kami rambah digitalisasi pasar tradisional di Provinsi Jawa Timur dan Bali,” pungkasnya.

Bayu

Pemkot Jogja Buka Sementara Jalan yang Ditutup

Previous article

Pemda DIY Klaim Jumlah Testing dan Tracing di DIY Tinggi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News