NewsPendidikan

Kuliah Aja atau Mau sambil Kerja, UJB Punya Semua

0
kuliah ujb
FOTO : Boby V

STARJOGJA.COM, JOGJA – Kuliah Aja atau Mau sambil Kerja, UJB Punya Semua. Universitas Janabadra (UJB) memantapkan visinya sebagai kampus berspirit kebangsaan. Sejak berdiri pada 7 Oktober 1958 silam, UJB tak henti-hentinya terus berkontribusi dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas, kompetitif, dan memiliki jiwa nasionalisme.

Wakil Dekan I Fakultas Pertanian UJB, Dr. Retno Lantarsih, S.P., M.P., menuturkan bahwa UJB konsisten menggembleng putra-putri bangsa sesuai dengan harapan para tokoh-tokoh terdahulu.

“Ini memberikan inspirasi kepada kami untuk melanjutkan tujuan para pendiri kampus yang banyak diantaranya adalah tokoh-tokoh bangsa,” ujarnya.

Selain spirit kebangsaan yang mengakar kuat, aktivitas akademik di UJB juga tak kalah menjadi prioritas. Hal ini terbukti dari keberadaan empat fakultas yang telah mengantongi akreditasi. Bahkan, diantaranya telah mendapat label akreditasi A.

“UJB memiliki empat fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Teknik dengan delapan program studi (prodi) S1 dan tiga prodi S2,” tutur Retno.

Selain itu, penyelenggaraan aktivitas pembelajaran kampus juga didukung dengan layanan fasilitas yang memadai, baik sarana maupun prasarana. Para tenaga pengajar UJB semuanya telah berlisensi pendidikan S2 hingga S3.

Retno juga menyampaikan bahwa dalam rangka menyukseskan Program Merdeka Belajar yang digagas Mendikbud Ristekdikti, Nadiem A. Makarim, UJB terus mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi. 

“Jadi memang yang harus aktif mahasiswanya sekarang. Beda kalau dulu, dosen ceramah satu arah mahasiswanya ngantuk,” guraunya

Retno mencontohkan adanya aktivitas magang bagi mahasiswa yang terakomodir dalam skema Merdeka Belajar ini. Menurutnya, aktivitas permagangan dapat memberi feedback positif bagi mahasiswa maupun dunia industri.

“Kalau dulu kita magang paling 3 SKS (satuan kredit semester). Palin satu setengah sampai dua bulan. Sekarang nggak, tapi full enam bulan. Jadi tidak lagi ngrusuhi perusahaan, tapi kerja sama yang saling menguntungkan,” terang Retno.

Sementara itu, Ir. B. Tresno Sumbodo M.Si. selaku Kepala Humas, Kerjasama, dan KUI UJB menambahkan terkait ketersediaan asrama bagi mahasiswa baru. Menurutnya, asrama ini dapat membantu mahasiswa baru yang kebetulan kesulitan mencari tempat tinggal selama kuliah.

Disampaikan Tresno, asrama mahasiswa tersebut diprioritaskan untuk mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa. Selama setahun, mahasiswa yang bersangkutan dapat menggunakan fasilitas asrama dengan biaya sebesar Rp600.000.,00 per bulan.

“Jadi, ketika baru sampai tidak perlu bingung mencari kos-kosan, kontrakan, dan sebagainya. Ruangannya pun cukup luas. Satu kamar bisa dihuni empat sampai enam orang, “ jelas Tresno.

Keterpaduan antara sistem akademik dan fasilitas kampus yang ditawarkan UJB tak pelak menghantarkan UJB meraih segudang prestasi. Tresno menyebutkan, sejak tahun 2020 lalu, UJB terus dipercaya pemerintah meraih hibah peningkatan kualitas pembelajaran baik untuk level institusi maupun tenaga pendidik. 

Selain itu, mahasiswa UJB pun turut mengharumkan nama universitas di berbagai level perlombaan. 

“Tahun lalu, pada PON XX di Papua, salah satu mahasiswa kami berhasil meraih medali emas,” ujarnya bangga.

Prestasi yang berhasil direngkuh UJB tak ayal menarik animo para camaba (calon mahasiswa baru) untuk berbondong-bondong mendaftarkan diri. Tresno menginformasikan bahwa UJB telah membuka pendaftaran sejak Januari hingga Agustus nanti.

UJB menerapkan skema pendaftaran satu pintu melalui laman pmb.ujb.ac.id. Calon pendaftar akan dilayani secara one day service untuk memudahkan proses pendaftar.

“Jadi dalam satu hari proses pendaftaran sampai penerimaan ya atau tidak itu bisa dilakukan,” terang Tresno.

Selepas melewati proses pendaftaran dan dinyatakan lulus, camaba akan berlanjut ke tahap registrasi. Selain itu, camaba akan memenuhi beberapa kebijakan administrasi yang diwajibkan.

Para camaba tak perlu khawatir dengan biaya administrasi UJB. Selain terjangkau, UJB juga menyediakan beragam beasiswa yang dapat diajukan oleh para mahasiswa. 

Kegemilangan UJB dalam mencetak mahasiswa-mahasiswa unggul tak menutup komitmen UJB untuk menyediakan akses kuliah bagi para pekerja. Hingga sejauh ini, UJB masih membuka kelas karyawan bagi para pekerja yang ingin terus mengenyam bangku perkuliahan.

“Syaratnya cuma satu, sudah bekerja. Jadi tidak boleh mahasiswa yang baru lulus SMA tiba-tiba mendaftar kelas karyawan,” terang Tresno.

Baik Retno maupun Tresno sama-sama mengajak para camaba untuk bergabung bersama UJB. Selain mewujudkan cita-cita, UJB juga mendorong mahasiswanya terlibat dalam membangun bangsa secara sinergis dan kolaboratif.

“Kami memfasilitasi mahasiswa untuk berkolaborasi dengan mahasiswa-mahasiswa lain hingga dunia usaha,” tandas Tresno.

Reporter : Imam

Baru Lima Bulan, Sudah Ada 1.200 Kasus DBD di DIY

Previous article

Tersangka pemicu kerusuhan Babarsari menyerahkan diri

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News