Kota JogjaNews

BMKG Catat 45 kali Gempa Susulan Usai Gempa Magnitudo 6,4 di DIY

0
gempa tuban
ilustrasi gempa

STARJOGJA.COM, JOGJA – Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta hingga Sabtu (1/7) pagi mencatat 45 kali gempa susulan usai gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Samudera Hindia selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (30/6) pukul 19.57.43 WIB.

“Sampai pukul 10.15 WIB itu sudah 45 kali gempa susulan, dengan rata-rata magnitudo 2,5 sampai tertinggi 4,2,” kata staf Bagian Observasi Staklim BMKG Yogyakarta Zamroni usai berkunjung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Sabtu.

Pihaknya tidak bisa memastikan sampai kapan gempa susulan usai gempa tektonik yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 6,0 yang episenternya terletak di koordinat 8,63 LS, 110,08 BT atau berlokasi di laut pada jarak 81 kilometer arah selatan Kota Wates, DIY, pada kedalaman 67 kilometer.

“Kalau sampai kapan kita terus memonitoring, tapi kita belum memastikan sampai kapan berakhir, yang jelas dari gempa susulan yang terjadi semakin ke sini artinya semakin berkurang,” katanya.

Dia mengatakan yang namanya gempa susulan tersebut terjadi di lokasi gempa yang sama, namun dengan magnitudo yang lebih kecil.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

“Gempa tadi malam itu gempa tektonik di zona subduksi di selatan Jawa, iya itu memang daerah potensi gempa tektonik, di selatan Jawa akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia,” katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, mendapat laporan kerusakan sebanyak 114 bangunan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat 30 Juni 2023.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi di Gunungkidul, Sabtu, mengatakan berdasarkan data yang masuk Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Gunungkidul sebanyak 114 bangunan yang mengalami kerusakan ringan hingga parah.

“Data itu sifatnya masih sementara. Kami masih melalukan pendataan di lapangan dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat 30 Juni 2023,” kata Sumadi.

Ia mengatakan kerusakan bangunan tersebut tersebar di 12 kecamatan/kapanewon di wilayah ini. Tingkat kerusakan sebagian besar ringan dan sedang seperti genting lepas, hingga tembok rumah retak.

“Dari total 114 kerusakan, paling banyak terdampak adalah rumah warga. Lainnya termasuk gedung perkantoran, kandang ternak, rumah ibadah, sekolah, pasar, hingga jaringan listrik,” katanya.

SUMBER : Antara

California Manfaatkan Drone untuk Perangi Nyamuk

Previous article

Ini Manfaat dan Efek Samping Makan Kulit Jeruk

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja