News

BKK Danais untuk Kesejahteraan Masyarakat

0
BKK Danais
sosialisasi BKK Danais (aldy)

STARJOGJA.COM, Info – Penggunaan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan (Danais) kini tengah disosialisasikan ke masyarakat. Muhammad Setiadi, S.Pt, M.Acc  Inspektur Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan Sosialisasi Keistimewaan Tahun 2023 di Inspektorat DIY ini rutin dilaksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan.

“Sesuai UU yang berlaku jangan sampai nanti konsep tujuan penggunaan  BKK Danais ini nanti melenceng dan masyarakat semua tahu bahwa dana keistimewaan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya kepada Starjogja.com Rabu (2/8/2023).

Setiadi mengatakan tujuan penggunaan BKK Danais ini ke masyarakat lebih banyak ke pemberdayaan masyarakat. Namun begitu perlu ada ada pengawasan dalam penggunaan BKK Danais ini.

“Kuantitas dan kualitas volume dan spesifikasi sesuai itu dalam rangka pengawasan yang penting tujuan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat tercapai,” katanya.

Menurutnya saat ini dari sisi pengawasan penggunaan BKK Danais sudah optimal. Mulai dari tingkat perangkat daerah hingga masyarakat.

“Desa sekarang jauh lebih bagus pengawasan, dari masyarakat lebih optimal,” katanya.

Sementara Sekretaris Komisi A DPRD DIY Hj. Rany Widayati, S.E., M.M. mengatakan dalam UU Keistimewaan ada lima kewenangan yaitu Tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur, Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY, Kebudayaan,
Pertanahan, Tata Ruang.  Menurutnya semua lima kewenangan itu dapat menggunakan danais.

“Saya pikir sangat bagus harus dipantau penggunaan dana di kelurahan, konsekuensi pendanaan harus didukung oleh danais. Kepala desa lurah harus punya inovasi , inisiatif punya kreasi bagaimana meraih dana keistimewaan,” katanya.

Menurutnya lurah menjadi figur penting dalam rencana penggunaan dari BKK Danais dari lima kewenangan UU Keistimewaan. Ia meminta agar masyarakat dapat memanfaatkan BKK Danais ini.

“Masyarakat membangun desa dengan memanfaatkan danais. Tidak  dipunyai wilayah lain tidak ada batas waktunya. Tapi harus dengan perencanaan dengan baik. Segala sesuatunya kita support danais,” katanya.

Rani mengatakan desa mempunyai Apkal, namun harus tahu mana yang harus didanai Apkal atau Danais. Ia menyarankan kepada pihak desa harus mampi memilah sendiri.

“Jangan berfokus ke desa predikat desa preneur. Kalau itu nanti sedikit menyerap danais seharusnya berkreasi yang tidak kalah dengan predikat desa itu. Bersama masyarakat bisa meraih dais bukan terbatas mandiri budaya. Tidak semua wilayah mencapai itu dengan segera,” katanya.

Rani berharap Danais dapat digunakan masyarakat semaksimal mungkin. Namun juga tidak segan ada pendampingan sehingga tidak ada  temuan temuan.

“Kelurahan membina itu harus dijaga ada kesatuan. Tidak boleh ada pemahaman yang beda kalau beda maka ada yang salah dalam menyampaikan. Kita harapkan terus berkembang terus mungkin sekarang belum optimal nanti akan berkembang,” katanya.

Baca juga :  Inspektorat DIY Sosialisasikan Pengelolaan BKK Danais ke Pemkal

Bayu

Stok Darah PMI DIY, Rabu 2 Agustus 2023

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik PLN DIY, Kamis 3 Agustus 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News