Flash InfoHealth

4.000 Langkah Setiap Hari Turunkan Risiko Kematian

0
kesemutan penyakit

STARJOGJA.COM, HEALTH – Sebuah studi menunjukkan, 4.000 langkah setiap hari akan menurunkan risiko kematian karena sebab apa pun.

Hasil studi tim ilmuwan Eropa ini dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology baru-baru ini. Berdasarkan studi tersebut, 4.000 langkah setiap hari akan mengurangi risiko kemungkinan Anda meninggal karena sebab apa pun. Dan, masih kata studi itu, semakin banyak Anda melangkah, semakin besar manfaat kesehatannya.

Ibadete Bytyci, ahli jantung di University Clinical Center of Kosovo di Pristina, adalah salah satu penulis studi itu, mengatakan, Sampai saat ini belum jelas berapa jumlah langkah yang optimal, maksudnya jumlah langkah minimal dan maksimal untuk mendapat manfaat kesehatan.

“Analisis ini adalah yang pertama yang tidak hanya mengevalusi berjalan kaki hingga 20.000 langkah per hari, tetapi juga dampak usia, jenis kelamin, dan distribusi geografis pada manfaat untuk kesehatan manusia yang terkait dengan berjalan kaki,” tuturnya.

Para peneliti mengambil kesimpulan itu setelah melakukan analisis terhadap lebih dari 226.000 kasus dari 17 studi berbeda sebelumnya di berbagai penjuru dunia yang merekam data kesehatan partisipannya selama rata-rata tujuh tahun.

Mereka menemukan bahwa jumlah langkah yang harus dilakukan setiap hari untuk mulai mendapat manfaat bagi kesehatan ternyata lebih rendah daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Sekitar 4.000 langkah sehari ternyata bisa mulai mengurangi risiko semua penyebab kematian, sementara sedikitnya 2.250 langkah sehari mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa manfaat kesehatan dari berjalan kaki meningkat secara substansial dengan lebih banyak langkah yang dilakukan.

Peningkatan 1.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan 15 persen risiko kematian karena penyebab apa pun. Dan, peningkatan harian sebanyak 500 langkah bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 7 persen.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kurangnya aktivitas fisik adalah penyebab kematian paling sering keempat di dunia. Sekitar 3,2 juta orang meninggal setiap tahun akibat hal itu.

Hasil studi itu membuat banyak penggemar jalan kaki bersemangat melakukannya, termasuk warga Pristina, Erodit Hashani.

“Saya mendengarnya dan saya membacanya. Jika Anda melangkah 4.000 kali, berjalan atau berlari, Anda mendapat manfaat kesehatan seperti kadar lemak yang turun. Itulah alasan utama mengapa saya suka jalan dan lari,” katanya.

SUMBER : VOA Indonesia

Virgin Galactic Terbangkan Wisatawan Pertama ke Tepi Luar Angkasa

Previous article

Atasi Kenakalan Remaja, Polda DIY galakkan Program Ibu memanggil

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info