Kab BantulNews

Wisatawan di Bantul DIY Meningkat Identik Dengan Budaya

0
wisatawan bantul
Tradisi Rebo Pungkasan FOTO : Humas Bantul

STARJOGJA.COM, BANTUL Wisatawan di Bantul DIY Meningkat Identik Dengan Budaya. Kabupaten Bantul mengalami peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara yang menarik perhatian. Meskipun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY masih relatif rendah, tren positif telah terlihat, terutama di beberapa desa wisata dan cagar budaya yang menjadi daya tarik utama.

Menurut catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, lebih dari 95 persen kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul selama tahun 2023 berasal dari wisatawan domestik. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, Dispar Bantul bekerja keras untuk mempromosikan daya tarik desa wisata di wilayah ini.

Selama beberapa bulan terakhir di tahun 2023, Kabupaten Bantul mencatat lebih dari 1,8 juta kunjungan wisatawan. Namun, sebagian besar dari mereka adalah wisatawan domestik, sementara wisatawan mancanegara masih merupakan persentase yang lebih kecil,” ungkap Kepala Dispar Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo,

Mayoritas wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY menunjukkan minat terhadap wisata berbasis budaya yang ada di berbagai daerah DIY. Mereka tertarik dengan warisan budaya dan heritage Indonesia yang unik. Wisatawan di Bantul DIY Meningkat Identik Dengan Budaya

“Ketertarikan wisatawan mancanegara lebih pada heritage, ini adalah hal yang sangat positif. Kami berusaha untuk lebih menggarap potensi ini dengan lebih baik lagi, mengingat daya tarik prinsipal kami adalah budaya dan kehidupan masyarakat yang kaya akan tradisi,” ungkap Heru

Belakangan ini, wisatawan mancanegara mulai mengunjungi beberapa desa wisata yang ada di Kabupaten Bantul, seperti Desa Wisata Jagalan, Kasongan, dan Wukirsari. Setiap desa wisata memiliki potensi budaya yang khas, seperti Desa Wisata Jagalan yang menawarkan pengalaman sejarah kerajaan Mataram Islam. Dengan pengemasan yang baik, potensi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

Heru menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengelola desa wisata agar mereka dapat mengoptimalkan potensi budaya desa mereka. Pelatihan ini termasuk untuk event organizer (EO) di desa wisata.

Dispar Kabupaten Bantul mendorong desa wisata untuk lebih aktif memanfaatkan event dan media sosial dalam mempromosikan potensi mereka. Dengan cara ini, mereka diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wisatawan dan memperkuat posisi DIY sebagai tujuan wisata budaya,” pungkasnya.

PENULIS : Destiara Hasna

Elon Musk Diminta Hidupkan Aplikasi Vine Saingi TikTok Shop

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik DIY, Jumat 6 Oktober 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul