Flash InfoHealthNews

Bolehkah Donor Darah saat Haid?

0
Manfaat Donor Darah
Proses Donor Darah (Freepik)

STARJOGJA.COM.HEALTHY. Manfaat melakukan donor darah sangat banyak, namun bolehkah perempuan menyumbangkan darah saat haid? Sebagaimana diketahui ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak lolos sebagai pendonor.

Donor darah adalah salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan. Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah. Donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh pendonor.

Saat sedang haid tetapi melakukan donor darah akan aman dan boleh dilakukan asal sudah memenuhi syarat donor darah secara umum. Menstruasi biasanya tidak memengaruhi apakah boleh melakukan donor darah atau tidak.

Namun ada beberapa hal yang melarang melakukan donor darah saat sedang haid, meski kondisi kesehatan dinilai sehat dan tidak ada gejala apa pun.  Donor darah baru boleh dilakukan setelah 3—5 hari dari hari terakhir menstruasi.

Alasannya, komposisi di dalam darah mengalami perubahan selama masa haid. Perubahan tersebut berupa penurunan bagian cairan plasma. Kondisi ini menyebabkan darah butuh waktu lebih lama untuk membeku, sehingga memengaruhi kualitas darah yang didonorkan.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan kondisi tubuh sebelum melakukan donor darah ketika sedang menstruasi dikutip dari hallosehat.com, yaitu mendapat waktu tidur yang cukup di malam hari sebelum melakukan donor darah, makan makanan saat haid yang sehat, terutama yang kaya zat besi, seperti sayuran hijau, daging merah, dan ikan, hindari makanan tinggi lemak, seperti burger, kentang goreng, dan es krim, dan minum banyak air putih.

Setelah melakukan donor darah, tidak kalah penting untuk terus menjaga kelembapan tubuh dengan minum banyak cairan dan makan makanan kaya zat besi untuk mengembalikan nutrisi di dalam tubuh.  Normal jika merasa sedikit pusing setelah donor darah, termasuk ketika melakukannya saat sedang haid.

Biasanya, kondisi tersebut akan membaik dengan sendirinya setelah mendapat istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu berat selama sehari.  Namun, jika kondisi tersebut terus terjadi, terlebih jika disertai gejala yang tidak biasa, seperti perdarahan berat, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

Penulis: Kristina Harefa

5 Negara Ini Tidak Memiliki Bandara

Previous article

Malas Bersihkan Makeup, Ini Bahayanya

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info