HealthLifestyle

Yuk Mulai Olahraga Demi Kesehatan Mental

0
Tips Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Tetap Sehat

STARJOGJA.COM, Tujuan utama berolahraga bagi mayoritas orang adalah memperoleh kondisi fisik yang sehat. Jika dilakukan secara rutin, olahraga ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan mental.

Banyak penelitian yang sudah membuktikan manfaat olahraga bagi kesehatan mental. Olahraga dinilai dapat mencegah timbulnya gejala gangguan mental. Aktivitas fisik ini juga membantu proses pemulihan orang yang sudah terdiagnosis gangguan mental.

Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, emosi positif bisa diperoleh dari berolahraga. Olahraga dapat menguatkan mental terutama melatih kepercayaan diri dan meningkatkan motivasi.

Secara psikologis, Anda memegang kendali atas tubuhmu ketika berolahraga. Hal ini menjadi faktor penting saat Anda mengemban tanggung jawab dan sedang menyelesaikan suatu masalah.

Selain itu, manfaat olahraga untuk kesehatan mental, meliputi:

Memperbaiki Mood

Olahraga dapat memperbaiki suasana hati (mood) yang sedang tidak nyaman. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa olahraga dapat membuat seseorang merasa lebih senang, tenang, dan puas. Alhasil, suasana hatinya ikut terpengaruh jadi lebih positif dalam menjalani keseharian.

Jika Anda sering mengeluhkan suasana hati yang tidak stabil, cobalah berolahraga secara rutin. Lakukan olahraga yang paling ringan dan mudah. Anda bisa melakukan olahraga yang mengandalkan tubuh sendiri, seperti

Mengurangi Stres

Produksi hormon stres (kortisol) akan menurun ketika Anda berolahraga. Peningkatan detak jantung saat olahraga juga merangsang produksi hormon norepinefrin yang berperan meningkatkan gairah dan membantu tubuh menghadapi kondisi stres. Alhasil, kerusakan otak akibat stres bisa dicegah.

Selain itu, olahraga membuat kerja sistem saraf pusat dan saraf tepi menjadi lebih baik. Hal ini turut memengaruhi kemampuan tubuh dalam merespon stres.

Menjadi Lebih Bahagia

Aktivitas fisik dapat menstimulasi zat-zat kimiawi otak, seperti endorfin, serotonin, dan dopamin. Ketiga senyawa kimia ini berperan meningkatkan suasana hati. Dalam jangka panjang, pengaruh ketiganya dapat mengubah struktur dan fungsi otak.

Salah satu dampaknya, yaitu terbentuknya sel otak (neuron) baru di hipokampus, yaitu bagian otak yang berkaitan dengan memori, pembelajaran, dan emosi.

Untuk memperoleh manfaat tersebut, peneliti menyarankan Anda agar rutin berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu dengan durasi kurang lebih satu jam.

Mengatasi Depresi dan Kecemasan

Pengaruh olahraga terhadap kesehatan mental bisa membantu penderita depresi dan kecemasan merasa lebih baik. Soalnya, setelah olahraga tingkat stres akan berkurang.

Olahraga merangsang produksi hormon endorfin, yaitu hormon yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Endorfin juga bertanggung jawab atas perasaan bahagia setelah melakukan aktivitas tertentu.

Menurut sebuah penelitian, kebiasaan berlari selama 15 menit per hari atau berjalan selama satu jam bisa mengurangi risiko terkena depresi berat sebesar 26 persen.

Disarankan, olahraga dilakukan di pagi hari agar memperoleh paparan sinar matahari. Hasil riset menyebut bahwa manfaat sinar matahari bisa meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.

Kadar vitamin D yang tinggi bisa menurunkan risiko mengalami gejala depresi. Khasiat tersebut bisa Anda peroleh dengan melakukan jogging atau bersepeda di pagi hari.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Harga Diri

Merasa berhasil menaklukan rasa malas bisa menimbulkan rasa percaya diri usai berolahraga. Keberhasilan mencapai target olahraga, perubahan berat badan menjadi ideal, dan penampilan fisik yang lebih baik juga bisa bikin Anda lebih percaya diri.

Dengan berolahraga, Anda memiliki persepsi yang lebih positif terhadap diri sendiri. Hal ini memengaruhi cara Anda menghargai diri sendiri.

Anda jadi lebih termotivasi menjaga tubuh tetap sehat dengan tidak melakukan aktivitas yang merugikan kesehatan.

Baca juga : Star Insight November 2023  

Meningkatkan Fungsi dan Kerja Otak

Manfaat olahraga untuk kesehatan mental bisa meningkatkan fungsi dan kerja otak. Sebuah studi menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi zat kimia di otak bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

BDNF berperan menstimulasi pembentukan sel otak baru. Olahraga yang bersifat aerobik maupun melatih kekuatan otot dapat meningkatkan kadar BDNF di dalam otak.

Terbentuknya sel otak baru memengaruhi konsentrasi dan daya serap otak terhadap sebuah informasi. Secara tidak langsung, peningkatan fungsi otak ini bisa memengaruhi kesehatan mental.

Menurunkan Risiko Terkena Demensia

Demensia alias pikun biasa terjadi pada orang berusia lanjut. Sejumlah penelitian menemukan bahwa olahraga bisa mengurangi risiko demensia dan penurunan fungsi kognitif.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Olahraga ringan di pagi atau sore hari dapat membantu mengatasi insomnia dan mendukung pola tidur jadi lebih baik. Aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga membuat pikiran menjadi lebih tenang dan tidur pun jadi lebih mudah.

Kendati terbukti bermanfaat meningkatkan kualitas tidur, para ahli menyarankan agar Anda tidak berolahraga jelang tidur karena dapat memperburuk kualitas tidur.

Sumber :  Klikdokter

Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM 

Indonesia Raih Peringkat ke-6 Daftar Best Cuisines in the World Versi Taste Atlas

Previous article

Alasan Rektor UII  Keluarkan Empat Poin Sikap Demokrasi Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health