STARJOGJA.COM, Kue keranjang atau nian gao adalah salah satu makanan khas Imlek. Dilansir dari healthy nibbles, arti dari kata nian yaitu tahun dan gao adalah kue, jika diartikan kedua kata tersebut yaitu kue tahun baru.
Ketika sembahyang, kue keranjang disusun ke atas yang memiliki harapan agar mendapatkan rezeki yang berlimpah di tahun baru itu.
Tidak hanya itu, memakan kue keranjang pada tahun baru Imlek menyimbolkan kemakmuran yang didapatkan pada setiap anggota keluarga. Kue keranjang berbentuk bulat dan teksturnya seperti dodol. Bahan dasarnya terbuat dari tepung ketan dan memiliki rasa manis dari gula jawa.
Pemilik usaha kue keranjang Hoki, Kim Hin Jauhari, membagikan cara menyajikan kue keranjang, kue kenyal dan lengket yang biasa disajikan pada perayaan tahun baru Imlek.
“Jadi kue keranjang ini kan dibungkus dengan plastik ya, tekstur yang lengket ini kan bikin sulit ya buat lepasin si plastiknya,” katanya di lokasi produksi kue keranjang Hoki di Sawangan, Depok, Jawa Barat.Ia mengatakan bahwa plastik pembungkus kue keranjang bisa dilepas menggunakan air matang.
“Kita hanya cukup ambil air saja, tapi air matang ya, jadi tinggal oles-oles saja di seluruh bagian plastiknya dengan merata. Sesudahnya, kita tinggal lepaskan saja,” katanya sambil mempraktikkan cara melepaskan plastik dari kue keranjang.
Jauhari juga menuturkan cara memotong kue keranjang, yang umumnya berbentuk bulat, menjadi potongan yang rapi.
“Biasanya kalau mau rapi itu, kita potong kue ini dengan bantuan orang lain. Yang satu potong, yang satunya lagi pegang bagian yang ingin dipotong sambil agak ditarik,” katanya.
“Alat potongnya itu juga setelah digunakan untuk memotong dicelupkan dulu ke air, lalu lap, dan gunakan kembali, begitu seterusnya,” ia menambahkan.
Baca juga : Star Insight : Star FM Welcoming 2024 and Thanks to 2023
Comments