FeatureKab SlemanNews

Yuk Ikut Partisipasi Bulan Dana PMI Sleman

0
bulan dana pmi Sleman
PMI Sleman dan Dinkes Sleman memberikan informasi tentang dana PMI Sleman

STARJOGJA.COM, Info – Jazim Sumirat SH Wakil Ketua PMI Sleman mengatakan PMI Sleman selalu memberikan layanan maksimal untuk kebutuhan darah. Salah satu cara agar layanan maksimal maka tahun ini PMI Sleman menggelar kembali Bulan Dana PMI Sleman.

“Layanan darah di Sleman dapat dicukupi oleh pendonor Sleman ada dengan kebutuhan 3000 kantong darah per bulan. Para penggerak mengajak pendonor muda, biaya untuk screening penyakit hiv, hepatitis b dan c dan sebagainya. Kenapa di screening karena kita ingin darah yang berkualitas dan terjamin,” katanya kepada Star FM.

Jazim mengatakan PMI Sleman selalu membuka diri dan mengajak partisipatif masyarakat dan kampus dan terlihat antusiasme, artinya di beberapa segmen mulai tumbuh. Oleh karena itu di bulan dana PMI Sleman ini dimana PMI mendapatkan sumber dana dari masyarakat dan pemerintah karena setiap dana itu nanti diaudit.

“Sleman 9 kali WTP diaudit keuangan, pemanfaatan sesuai dengan tujuannya. Sesuai UU dana itu bagaimana pengembangan organisasi untuk diklat para relawan dan kegiatan kemasyarakatan bagaimana secara kelembagaan membangun komitmen PMI Kapanewon. Harian, antisipasi alam dan manusia butuh operasional artinya kembali ke masyarakat,” katanya.

Bulan Dana PMI Sleman ini Jazim mengatakan ada beberapa opsi dalam memberikan dana tersebut. Opsi untuk pegawai, institusi dan pelayanan.

“ASN dikoordinir masing OPD dan disesuaikan dengan stratanya. Contoh mencetak kupon dari 2 ribu hingga 50 ribuan,” katanya.

Jazim menekankan jika bulan dana PMI ini tidak memaksa, sehingga pihaknya memberikan pengertian ke petugasnya jika kegiatan ini bukan pungutan. Jazim menjelaskan jika semua pengumpulan dana ini dilaporkan saat musyawarah kerja sehingga masyarakat bisa akses di pmi secara rinci.

“Bisa dikirim juga ke rek BPD DIY cabang Sleman 005.211.02.3307 atas nama PMI Sleman. dimungkinkan untuk masyarakat saat ini berikut QRIS ditempat layanan publik di klinik sehingga masyarakat yang ingin partisipasi dapat berkontribusi,” katanya.

Sementara itu dr. Tunggul Birowo Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman mengatakan jika Dinkes Sleman mendukung program PMI Sleman. Terutama dengan program dan inovasi dalam memberikan layanan ke masyarakat.

“Bahkan mereka mempunyai program lada manis yaitu pelayanan darah untuk warga Sleman gratis. Kalau tidak dengan program lada manis maka pengelolaan biayanya 490 ribu. Darah gratis tapi setelah didonorkan maka discrening dulu. Tahun 2019 program lada manis ini kita ada anggaran untuk program lada manis ini,” katanya.

Tunggul mengatakan darah yang ada di PMI gratis namun yang membuat warga harus membayar adalah pengolahannya. Sebab memastikan agar darah tersebut bersih dari virus dan layak pakai memiliki proses yang tidak pendek.

“Pengolahan itu (darah) yang mahal, namun dengan lada manis bagi warga ktp Sleman tidak perlu bayar itu,” katanya.

Tunggul mengatakan tahun lalu dana PMI Sleman terkumpul Rp 1.170.798.000. Tahun ini dana PMI Sleman dimulai dari Januari hingga Juni 2024.

“1 Januari 2024 dilaunching wakil bupati 3 Januari akan berakhir 30 juni 2024. Payung hukum SK Bupati Sleman no 70 tahun 2023 untuk pengumpulan dana PMI Sleman,” katanya.

Sementara itu bagi masyarakat yang ingin memberikan kontribusinya tidak melalui dana PMI tapi melalui donor darah sangat ditunggu. Namun, Tunggul memberikan saran bagi warga yang ingin melakukan donor darah harus sesuai syarat dan ketentuan yang ada.

“Ada screening misal malam minum antibiotik paginya ga bisa donor darah. Ga boleh. Minat donor tinggi tapi tensi darah rendah, 90 per 60 itu ga berani. Ketika sudah diambil ternyata di darah ada virus maka darah juga ga dipakai,” katanya.

 

Baca juga : Sleman Targetkan Rp 1 Miliar Dalam Bulan Dana PMI

Bayu

Bobby iKON Siap Sambangi Jakarta

Previous article

KPK Rekomendasikan Bansos Disalurkan via Transfer

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature