HealthLifestyle

Bahayakah Ngemil Sebelum Tidur untuk Kadar Gula Darah?

0
Ngemil Malam Bikin Gemuk

STARJOGJA.COM, Kadar gula darah penting dijaga agar tubuh tetap sehat. Disebutkan kalau ngemil sebelum tidur dapat mencegah lonjakan gula darah. Benarkah? Ini kata ahli.

Penderita diabetes harus memperhatikan pola makan setiap harinya agar lonjakan gula darah tak terjadi. Beberapa pantangan makanan dan minuman yang terlalu manis harus diikuti.

Dilansir dari Mirror, untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah, salah satunya bisa dengan ngemil sebelum tidur. Ngemil yang dimaksud tentunya bukan dengan makan sembarangan, melain harus tetap yang sehat.

Camilan manis harus dihindari saat malam hari

Abbas Kanani, seorang ahli farmasi menjelaskan kalau sebaiknya beralih ke camilan sehat, seperti kacang-kacangan dan buah berry.

“Jika ingin ngemil sebelum tidur, harus tetap mengonsumsi makanan sehat dan menjauhi makanan apapun yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Kamu bisa ngemil kacang-kacangan, berry, wortel, atau biskuit gandum utuh,” jelas Kanani.

“Sebaiknya juga hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman manis lainnya,”” lanjutnya.

Camilan yang disebutkan oleh Kanani itu memiliki kesamaan, yaitu sumber serat makanan yang baik. Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna, sehingga membantu memperlambat kenaikan gula darah setelah makan.

Menurut NHS, asupan makanan berserat kerap dikaitkan dengan rendahnya risiko terkena penyakit kronis. Seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe-2, hingga kanker usus.

Oleh karena itu, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi sekitar 30 gram serat per hari. Asupan ini merupakan bagian dari pola makan sehat dan seimbang.

Selain kacang-kacangan dan buah berry, asupan serat ini juga bisa berasal dari roti gandum. Makanan berserat tinggi juga bisa ditemui pada sajian kentang wedges. Kamu bisa memanggang kentang wedges sebagai camilan.

Baca juga : Star Insight Januari 2024

Star Insight Februari 2024

Previous article

Ini Cara Mengatasi Baperan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health