Flash InfoHealthNews

Punya DM? Jangan Konsumsi Kalori Berlebih Saat Lebaran

0
konsumsi opor
Makanan bersantan opor ayam

STARJOGJA.COM,HEALTH –  Punya DM? Jangan Konsumsi Kalori Berlebih Saat Lebaran.

Momentum lebaran waktunya makan enak. Menu rendang dan opor ayam bisa jadi makananan yang bakal dimakan sepuasnya. Tapi kalau anda punya DM waspadalah karena itu dapat meningkatkan kadar kalori dalam tubuh.

Dokter spesialis penyakit dalam dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dr. Syahidatul Wafa, SpPD menganjurkan konsumsi makanan saat lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh.

“Memang ini salah satu tantangan untuk kita semua saat hari raya, asupan kalori lebih tinggi dari kebutuhan barangkali juga lebih tinggi dari hari-hari biasa karena makanannya enak-enak. Boleh atau gak boleh (konsumsi kalori berlebih) tentu jawabannya disesuaikan dengan kebutuhan kalori,” kata Wafa dalam sebuah sesi diskusi daring yang digelar di Jakarta, Sabtu.

Wafa menjelaskan, tubuh individu yang tidak mengidap diabetes memiliki mekanisme yang dapat mengontrol asupan kalori yang masuk ke tubuh dengan cara memproduksi insulin. Akan tetapi, pada diabetesi tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengendalikan kalori sehingga memicu peningkatan kadar gula darah.

Apabila diabetesi sulit mengendalikan asupan makannya saat lebaran, Wafa mengatakan hal tersebut dapat ditangani dengan meningkatkan dosis obat atau insulin.

“Misalnya ada yang mendapatkan obat-obatan yang minum ada kemungkinan dosisnya perlu dinaikkan, apalagi yang mendapatkan insulin. Kalau mendapatkan insulin misalnya kalau makannya lebih banyak dari biasanya dosis insulinnya bisa dinaikkan agar gula darahnya tidak terlalu tinggi,” kata Wafa menjelaskan.

Wafa menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan penyesuaian dosis obat diabetes agar takaran yang diterima tetap sesuai dengan kebutuhan tubuh diabetesi.

“Sebaiknya untuk pasien diabetes ada konsultasi dengan dokter secara khusus sehingga penyesuaian obat ini bisa pas karena setiap pasien berbeda-beda penyesuaian dosis obatnya dan waktu makan obatnya, sesuai dengan kontrol gula darahnya,” tutur Wafa.

Kendati demikian, Wafa tetap menganjurkan sebisa mungkin untuk mengendalikan asupan makanan saat hari raya lebaran karena kenaikan gula darah secara signifikan berbahaya bagi kesehatan diabetesi.

Tips Gunakan THR Secara Bijak

Previous article

Pernak Pernik Ramadhan : Nastar, Kue Khas Lebaran yang Ternyata Berasal dari Belanda

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info