JogjaKUNewsSejarah

Melihat Keunikan Yogyakarta Melalui Sudut Benteng Keraton

0
benteng keraton

STARJOGJA.COM, JOGJA – Kota Yogyakarta dikenal dengan keunikan sendiri di setiap sudutnya, termasuk pada bangunan yang ditampilkan. Sudut Benteng Keraton menjadi salah satu bukti akan bangunan yang khas dan tidak dapat ditemukan di kota lain.

Awalnya, Sudut Benteng Keraton atau biasa dikenal Jokteng (Pojok Benteng Keraton) didirikan oleh pihak Sri Sultan Hamengku Buwono II dengan tujuan untuk memperkuat benteng keraton. Saat ini bangunannya dijadikan sebagai objek budaya di Kota Yogyakarta yang mampu menarik wisatawan dengan nilai historisnya yang tinggi.

Jokteng menjadi cukup menarik perhatian bagi warga Yogyakarta maupun turis karena karena berbentuk segi empat dengan setiap sudutnya dibuat menonjol keluar. Selain itu, Jokteng juga memiliki bentuk bangunan yang cukup besar dengan luasnya sendiri berkisar 14.000 m².

Terdapat empat Jokteng yang dibangun di Yogyakarta, tapi saat ini hanya tersisa tiga dengan penamaan yang berbeda, menyesuaikan dengan arah mata anginnya.

  1. Pojok Benteng Wetan (Timur)

Jokteng di lokasi ini memiliki tiga tempat pengintaian, sepuluh tempat prajurit, sebuah gudang yang dispekulasikan sebagai tempat penyimpanan mesin milik pihak keraton.

Anda dapat menemukan Jokteng ini di sebelah barat keraton, bukan di sebelah timur sesuai dengan namanya. Jokteng ini berada tepat di perempatan Jl. Brigjend Katamso – Jl. Parangtritis – Jl. May. Jend. Sutoyo – Jl.Kolonel Sugiono.

  1. Pojok Benteng Kulon (Barat)

Jokteng ini berada di sisi paling barat keraton dan juga memiliki tiga tempat pengintaian serta sepuluh tempat bagi setiap prajurit.

Anda dapat menemukan Jokteng ini di sisi timur perempatan Jl. Wachid Hasyim – Jl. Bantul – Jl. Sugeng Jeroni – Jl. Letjen MT Haryono.

  1. Pojok Benteng Lor (Utara)

Jokteng di bagian utara ini memiliki bentuk serta arsitektur yang tidak jauh berbeda dengan dua lokasi sebelumnya.

Uniknya, tidak sesuai namanya yang berada di utara, Jokteng ini justru berada di barat laut. Secara spesifik, anda dapat menemukannya di pertigaan Jl. K. H. Wahid Hasyim dan Jl. K. H. Agus Salim.

Sumber : Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta

Penulis : Rossa Deninta

Kalah dari Guinea, Presiden FIFA Berpesan untuk Bangga ke Timnas Indonesia U-23

Previous article

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia Usia 64 Tahun

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU