Kota JogjaNews

Selama Ramadhan, Inflasi DIY Terkendali

0
Harga beras
Ilustrasi Operasi Pasar untuk Stabilkan harga Stok Pangan

STARJOGJA.COM. JOGJA – Selama Ramadhan atau Mei 2019, Inflasi DIY terkendali sebesar 0,42 persen. Capaian itu lebih rendah dari inflasi April 2019 sebesar 0,46 persen.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sri Fitriani mengatakan, catatan itu menjadi yang terendah dalam empat tahun terakhir. Ia menyebut capaian itu memberi dampak positif bagi perekonomian DIY. Ia menilai, dengan realisasi itu laju inflasi 2019 mencapai 1,49 persen dan inflasi tahunan 3,33 persen.

” Rendahnya inflasi Mei dicapai seiring terkendalinya inflasi kelompok pangan bergejolak. Pada Mei 2019, volatile food 0,89 persen. Angka itu Jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode April 2019,” jelas Sri dalam keterangan tertulisnya kepada Starjogja.com.

Ia menilai, masih berlangsungnya panen raya komoditas beras dan bawang merah. Lalu, kelancaran arus distribusi barang seiring perkembangan infrastruktur dan perdagangan antar daerah.

“Yang mendorong terjaganya kecukupan pasokan pangan di DIY,” kata Sri melalui rilis yang diterima Republika, Rabu (12/6).

Sri merasa, selama Ramadhan tahun ini pergerakan harga maupun ketersediaan pasokan terus terpantau. Baik di tingkat retail maupun distributor.

“Bank Indonesia dan TPID DIY akan terus berkoordinasi meningkatkan sinergi dalam rangka menjaga stabilisasi harga di DIY untuk mencapai sasaran target inflasi 2019 sebesar 3,5 persen plus minus satu persen,” ujar Sri.

BACA JUGA : BI DIY Gandeng MUI Sosialisasikan Inflasi

Lonjakan permintaan moda transportasi angkutan udara dan kereta api untuk mudik mendorong peningkatan harga. Masing-masing sebesar 5,90 persen dan 15,28 persen dibanding bulan sebelumnya. Untuk tarif angkutan udara, penurunan tarif batas atas berdampak positif ke fluktuasi harga. Peningkatan tarif lebih rendah dari rata-rata lonjakan harga Lebaran 2018, 7,83 persen.

“Sejalan terjaganya inflasi di DIY, tekanan inflasi inti pada Mei 2019 juga terjaga, yang didukung ekspektasi inflasi masyarakat yang semakin baik melalui sosialisasi dan edukasi,” kata Sri.

Sudahi Fanatisme Buta Itu !

Previous article

Pilkada Serentak 2020 Akan Diikuti 270 Daerah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja