Kab BantulNews

Idul Adha Jadi “Lahan Empuk” Kampanye Paslon

0
RPH-R Sleman

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul Supardi mengakui, momentum perayaan hari raya menjadi lahan empuk bagi paslon untuk tetap menjalankan kampanyenya. Padahal, sesuai peraturan yang berlaku, selama 2 hari itu, pihak paslon dilarang keras untuk berkampanye di hadapan publik.

“Memang, event itu sangat rentan ditabrak oleh paslon,” ucapnya kepada Harianjogja.com, Rabu (16/9/2015).

Oleh karena itu, ia berharap kepada masing-masing paslon dan timnya untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Momentum hari raya, menjadi rentan dimanfaatkan oleh paslon untuk melakukan kampanye terselubung lantaran di hari itu, masyarakat akan saling berkelompok.

Untuk itu, jauh-jauh hari sebelumnya, pihaknya telah melayangkan surat himbauan kepada masing-masing paslon untuk tidak melanggar jadwal kampanye. Bahkan, tak hanya melalui surat saja, pihaknya juga telah melakukan himbauan tersebut melalui komunikasi lewat telepon kepada masing-masing paslon.

“Kita lihat saja nanti. Yang pasti, kami tetap akan melakukan pengawasan di hari itu,” tegas Supardi.

Ditegaskannya, sesuai peraturan KPU, pemahaman atas kampanye kali ini memang jauh lebih luas. Jika sebelumnya, kampanye hanya dipahami sebuah aktivitas menyampaikan visi, misi dan program, namun kali ini kampanye bisa dimaknai jauh lebih kritis.

“Kalau dulu kan, dikatakan kampanye kalau calon menyampaikan visi, misi, dan program secara akumulatif. Kalau sekarang kan cukup menyampaikan kalimat bernada mengenalkan dan mempengaruhi saja sudah bisa dibilang kampanye,” katanya.

Terpisah, Komisioner KPU Bantul Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Syahrudin menegaskan, sejak awal pihaknya sudah menetapkan jadwal kampanye untuk masing-masing paslon. Selama dua bulan ini (September-Oktober) ini, masing-masing paslon dijadwalkannya menggelar kampanye terbatas. “Setiap hari ada kampanye secara bergantian. Kecuali dua hari di Hari Raya Idul Adha, mereka libur,” tegasnya.

Itulah sebabnya, ia pun yakin masing-masing paslon sudah memahami esensi sesungguhnya dari kampanye tersebut. Selain itu, ia juga berharap kepada masing-masing paslon untuk bisa menghormati hari raya tersebut dengan cara tidak mencampurinya dengan kegiatan politik. “Apapun bentuknya itu,” tegas Syahrudin.

Penggunaan Sultan Ground Harus Berizin

Previous article

Sekolah Direnovasi, Siswa Sekolah Ini Belajar Di Serambi Masjid

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul