Kota JogjaNews

Malioboro Siapkan Banyak Kantong Parkir

0

Akan ada 6 kantong parkir untuk menopang Malioboro sebagai kawasan pedestrian. Berkenaan dengan proyek besar penataan Malioboro sebagai kawasan pedestrian, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) DIY mengusulkan 6 titik sebagai kantong parkir bagi kendaraan pribadi.

Adapun 6 titik tersebut antara lain Abu Bakar Ali, Ramai Mall, Ketandan, area Beringharjo-Pasar Sore-Sriwedari, Senopati, dan Ngabean. Anna Rina, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo DIY saat ditemui Harian Jogja di kantornya pada Rabu (4/11/2015) menyatakan persiapan tersebut merupakan usaha menjadikan Malioboro sebagai kawasan full pedestrian.

Meski demikian, berbagai titik ini masih memerlukan penataan dan pembangunan lebih lanjut untuk menjadikannya sebagai kantong parkir yang layak. “ Untuk beberapa titik harus dibangun lagi dan mungkin dijadikan dua tingkat,” tambah Anna.

Nantinya semua kendaraan pribadi akan dilarang untuk memasuki wilayah Malioboro, kecuali armada Trans Jogja dan Kendaraan Tidak Bermotor (KTB). Khusus bagi KTB juga akan diberikan area kantong parkir di Jl. Perwakilan.

Trans Jogja direncanakan akan membawa pengunjung Malioboro dari arah utara ke selatan, sedangkan KTB diperbolehkan mengakut penumpang baik dari arah utara ke selatan maupun sebaliknya.

Berbeda dari Anna, Arief Azazie Z, Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Cipta Karya DPUP ESDM DIY menyatakan bahwa akan ada 8 kantong parkir yang direncanakan antara lain Abu Bakar Ali, Ramai Mall, Ketandan, area Beringharjo-Pasar Sore-Sriwedari, Senopati, Ngabean, bekas gedung Dinas Pariwisata, dan Gandekan.

Meski demikian, ia mengaku jika perencanaan yang menyeluruh merupakan wewenang dari Dishubkominfo. “ Kami berkoordinasi tapi untuk detailnya dishub lebih paham,” ujar Arief.

Namun kantong parkir ini baru akan direncanakan lebih lanjut setelah penataan parkir sisi Timur Malioboro selesai dilakukan. Setelah itu, sisi barat Malioboro juga ditata untuk menjadikan kawasan pejalan kaki dan jalur lambat dua arah bagi KTB. Mengenai target terealisasinya kantong parkir ini, Anna menolak menyebutkan tahun tepatnya.

“Ini adalah proyek yang melibatkan banyak pihak, jadi saya tidak bisa menjawab tahun tepatnya,” ujar Anna.

Namun, penataan seluruh kawasan Malioboro ini sendiri ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang. “Tidak tahu ini selesainya kapan, tapi paling tidak nanti tahun 2019 sudah terlihat bentuknya,” tambah Arief.

Diperkirakan hingga tahun 2024 nanti Malioboro akan membutuhkan 2978 ruang parkir. Pembangunan beberapa kantong parkir ini diperkirakan akan menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan 2983 ruang parkir.

Adapun tahapan pelaksanaan kantong parkir ini sendiri akan dibagi menjadi beberapa tahun yang direncanakan dimulai tahun 2017 mendatang. Tahapan paling awal akan dimuai dengan adanya Detail Engineering Design (DED) parkir Ramai Mall, Senopati, dan pelarangan parkir di badan jalan koridor Malioboro.

Fashion Pria jadi Icon Jogja Fashion Festival 2016

Previous article

Alana Yogyakarta sajikan Chimicanga & Japadog

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja