Kab SlemanNews

Tim Yuni Akui Kalah Populer dari SP

0

Rekapitulasi formulir C1 di tingkat kecamatan menunjukkan perolehan suara pasangan Sri Purnomo-Sri Muslimatun (Santun) unggul dibandingkan Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana Sulistya (Yuda). Tim Yuni menyebut kekalahan ini berakar dari sosok Yuni yang kalah populer dibandingkan Sri Purnomo.

Pada periode 2010-2015, Sri Purnomo dan Yuni bersanding memimpin Sleman. Ketua Tim Yuda Koeswanto menilai selama Sri Purnomo menjabat Bupati Sleman, dia yang mengambil porsi lebih banyak untuk turun ke masyarakat. “Urusan ke bawah [masyarakat] dilakukan Sri Purnomo semuanya. Ini strategi menjaring suara agar saat 2015 sudah ada kedekatan emosional dengan rakyat,” kata Koeswanto pada Harian Jogja, Jumat (11/12/2015).

Porsi itu menurutnya tidak diberikan kepada Yuni selaku wakilnya. Menurut Koeswanto, calonnya (Yuni) tidak diberi tupoksi yang sama untuk berinteraksi pada warga secara langsung.

Strategi ini dinilai berhasil menjaring suara untuk Sri Purnomo dan pasangan barunya Sri Muslimatun dalam Pilkada 2015. “Figur calon kan jelas diperhitungkan rakyat kalau strateginya seperti itu,” jelasnya.

Meski demikian kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi kubu partai moncong putih ini. Ia tidak menampik jika selama ini regenerasi kader PDIP yang berkompeten menjadi pemimpin di daerah maupun legislatif sulit dilakukan. Oleh karena itu mulai 2016 akan didirikan sekolah kader tingkat DIY di Bantul.

Prozac online prescription prozac 10 mg for pmdd can fluoxetine kill you if you overdose order prozac no prescription 20mg capsules side effects. 20 mg can youВ cheap fucidin
y. antibiotics, discount system, free delivery. cheap atarax
cheap zyban zyban without prescription

Pemkot Jogja Raih Penghargaan Regional Marketing Award 2015

Previous article

Honda Rilis New CB150R Spesial, Ada 6 Perbedaan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman