Kota JogjaNews

Pedagang Pasar Kranggan Mendhem Wedokan

0

Cerita tentang pasar memang beraneka macam. Semua berkait dengan keberadaan orang-orang yang beraktivitas di pasar, baik penjual, pembeli, tukang sapu dsb. Kisah tentang orang-orang di pasar itulah yang diangkat oleh Paguyuban Pedagang Pasar Kranggan, Kamis (14/4). Dalam seleksi Lomba Pentas Seni Antar Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional 2016, Pasar Kranggan mementaskan lakon tentang serba-serbi kehidupan di pasar berjudul Mendhem Wedokan.

Tidak seperti pasar lain yang menyiapkan property secara sederhana saat menerima tim juri lomba, Pasar Kranggan kemarin sengaja mendirikan sebuah panggung khusus di tengah los pasar. Panggung setinggi satu meter itu pun menarik perhatian pedagang dan pembeli yang kebetulan masih berada di pasar. Banyak yang kemudian menyempatkan diri ikut menonton pertunjukan hingga berakhir. Terlebih karena dalam pementasan kemarin, Paguyuban Pedagang Pasar Kranggan juga menyajikan hiburan dengan iringan solo keyboard.

Lurah Pasar Kranggan, Suyitno yang memberikan sambutan sebelum pementasan dimulai menjelaskan bahwa acara kemarin terselenggara berkat keras para pedagang. “Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman pedagang, khususnya Paguyuban Pedagang Pasar Kranggan. Mereka bekerja keras menyiapkan pementasan, sehingga acara ini bisa berlangsung,” ujar Suyitno.

Penyelenggaraan event itu, menurut Suyitno, dilakukan secara swadana oleh para pedagang. “Tanpa keikutsertaaan seluruh pedagang, kita tidak mungkin bisa menyelenggarakan acara semacam ini. Bukan hanya demi ikut lomba pentas seni, acara ini sekaligus kita jadikan ajang promosi bagi Pasar Kranggan,” tambah Suyitno.

Senada dengan Suyitno, Ari Widyantoro, salah seorang anggota Seksi Kesenian Gebyar Pasar 2016 Kota Jogja menjelaskan bahwa event Lomba Pentas Seni Antar Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional 2016 ini memang merupakan event pedagang pasar tradisional se-Kota Jogja. Karenanya para pedagang antusias mengikuti lomba meskipun untuk penyelenggaraan event itu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Ini event dari pedagang, untuk pedagang dan oleh pedagang. Karenanya kami bertekat menyukseskan acara ini,” tambah Ari yang sehari-harinya berjualan sayuran di Pasar Giwangan.

Pentas di Pasar Kranggan kemarin merupakan bagian dari proses seleksi Lomba Pentas Seni Antar Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional 2016 yang siselenggarakan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja. Rencananya, putaran selanjutkan proses seleksi akan dilakukan di Pasar Klithikan Pakuncem (PKP) pada Sabtu (16/4) malam.

PLN Gratiskan Biaya Penyambungan Pelanggan Naik Daya 1.300 VA

Previous article

PKL Malioboro Minta Ada Dialog Terbuka

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja