Kab KulonprogoNews

Jika Ada Lowongan Kerja Seperti Ini, Warga Mestinya Curiga

0

Pemkab Kulonprogo terus menyosialisasikan prosedur penempatan tenaga kerja yang aman dan sesuai aturan berlaku. Para pencari kerja selalu diimbau agar tidak tergiur oleh tawaran calo tenaga kerja.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Heri Darmawan mengatakan, Pemkab Kulonprogo telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan dalam upaya memfasilitasi kebutuhan pencari tenaga kerja.

Lowongan pekerjaan yang tersedia bisa diakses di laman resmi Dinsosnakertrans Kulonprogo. “Bisa juga datang langsung ke kantor untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut,” ungkap Heri, Sabtu (5/11/2016).

Heri lalu berharap pencari kerja waspada dan tidak mudah tergiur oleh bujuk rayu calo. Perekrutan dan penempatan tenaga kerja seharusnya dilengkapi dengan perjanjian kerja, proses seleksi, dan gratis atau tidak ada penarikan biaya.

Hal itu berlaku bagi layanan penempatan tenaga kerja dalam negeri maupun luar negeri. Jika itu tidak dipenuhi, masyarakat sudah semestinya curiga.

Heri juga memaparkan, beberapa pihak yang boleh melakukan perekrutan dan penempatan tenaga kerja, diantaranya pemerintah, Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS), dan Bursa Kerja Khusus (BKK) di tingkat sekolah.

Pihak perusahaan pada dasarnya diizinkan melakukan perekrutan secara mandiri tapi tetap harus ada koordinasi dengan pemerintah. “Tetap melalui mekanisme dan prosedur secara benar dan legal, diantaranya agar TKI aman bekerja di luar negeri,” ujar Heri.

Sosialisasi seputar informasi kerja terus dilakukan di seluruh Kulonprogo secara bertahap. Materi yang disampaikan termasuk tentang perlindungan dan penempatan tenaga kerja, khususnya demi menjauhkan masyarakat dari ancaman calon.

Heri mengungkapkan, sosialisasi tidak hanya dilakukan di sekolah melalui BKK atau mengundang pencari kerja ke kantor Dinsosnakertrans Kulonprogo, tetapi juga dengan menyasar kalangan tokoh masyarakat. Mereka diharapkan bisa membantu pemerintah menyosialisasikan materi serupa kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja |

2 Mahasiswa UGM Tewas dalam Kecelakaan Mobil Rombongan PKL di Malang

Previous article

Jogja Outdoor Show 2016 Manjakan Masyarakat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *