Kab KulonprogoNews

Bandara Kulon Progo adopsi konsep Airport City

0
harga tanah di Sedayu
Ilustrasi Bandara

Keinginan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar bandara di Kulonprogo, New Yogyakarta International Airport (NYIA) bisa beroperasi 2019 membuat PT Angkasa Pura 1 harus bekerja keras. Pasalnya, pengerjaan mega proyek bandara ini hanya diberi waktu tak lebih dari tiga tahun.

General Manager PT Angkasa Pura Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama menyampaikan sampai saat ini pun, proses pembayaran lahan belum selesai dan baru memasuki tahap dua pada Senin (7/11/2016) kemarin. Beberapa lahan yang seharusnya dibayarkan pada tahap satu juga terpaksa dialihkan ke tahap dua karena suatu hal. Bidang yang paling besar pada tahapan kedua ini menurut Pandu adalah bidang milik Pakualaman Ground (PAG).

Nantinya, NYIA akan dibangun dengan konsep airport city. Konsep ini menyajikan kawasan yang lebih tertata dengan membedakan antara satu kawasan dengan kawasan yang lain. Mana kawasan khusus perhotelan, khusus persawahan, sarana umum, olahraga golf, kuliner, hingga kawasan khusus desa wisatanya, semua akan ditempatkan pada zonasi yang berbeda-beda. Menurutnya dengan konsep seperti ini, Pemerintah Daerah mau tidak mau harus mengubah Rencana Umum Tata Ruang (RUTR).

Keberadaan bandara nanti juga membutuhkan dukungan dari moda transportasi darat. Pandu menegaskan, idealnya sebuah bandara terkoneksi dengan moda transportasi darat sehingga memudahkan penumpang menuju ke destinasi yang diinginkan.

Terkait pengembangan transportasi darat utamanya kereta api, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bawono X sempat mengatakan, apakah masih memungkinkan kereta yang dialihkan ke arah bandara nantinya tidak hanya bisa membawa penumpang tetapi juga bisa membawa barang. Menurutnya, kereta barang nantinya dapat menjadi bagian dari proses pembangunan pertumbuhan daerah.Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja |

Tingkatkan Layanan, Jasa Raharja Berikan Layanan Jemput Bola

Previous article

TAHUKAH ANDA? Inilah Sosok Berjasa di Balik Sebatang Pensil

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *