Kab KulonprogoNews

Pasca Groundbreaking, Kini Pemagaran Mulai Dilakukan

0

Pasca groundbreaking bandara, tak ada pembangunan berarti yang dilakukan di lokasi Bandara Temon pada Senin (30/1/2017). Pengerjaan fisik yang dilakukan hanya berupa pemasangan pagar pembatas lahan bandara.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tak ada kesibukan khusus terkait pembangunan fisik bandara. Tak ada lalu lalang kendaraan pengangkut material ataupun bahan material bangunan yang mulai disiapkan. Hanya ada sejumlah pekerja di Satradar Congot, Jangkaran yang membangun pagar pembatas bandara.

Bahkan, lokasi penanaman batu merah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo juga seperti terlupakan. Hanya ada pecahan kendi yang berserakan di atas tanah sebagai penanda prosesi yang dinyatakan akan mengawali pembangunan bandara tersebut.

Eko Budi Sriyanti, pengawas lapangan pengerjaan pemagaran dari PT Angkasa Pura 1 mengatakan pemasangan pagar ditargetkan selesai hingga 9 bulan mendatang. Pagar akan dipasang mengelilingi seluruh lahan dengan panjang berkisar 5 kilometer.

“Sudah dilakukan sejak dua minggu terakhir, targetnya sembilan bulan semua selesai,” jelasnya, Senin (30/1/2017).

Saat ini, pagar yang dibangun sudah mencapai panjang 200 meter dari target keseluruhan.

Pagar teralis setinggi 2 meter tersebut dibangun guna  pengamanan aset lahan bandara yang sudah dibebaskan. Selain itu, pagar ini juga menjadi pembatas wilayah lahan Bandara Temon. Sebelumnya, pemagaran dilakukan di Kebonrejo dan Palihan. Saat ini, pemagaran dilakukan di lahan calon lokasi landasan yakni sisi selatan Satradar Congot menuju sisi timur Desa Glagah.

Eko mengatakan kemungkinan pemagaran juga akan tersendat karena ada lahan di sisi timur yang belum dibebaskan. Karena itu, pemagaran akan dialihkan ke sisi barat dan selatan PAG dengan kontur yang relatif rata. Ia menyebutkan pengerjaan dengan areal tepi pantai juga cenderung lebih mudah karena tidak perlu bantuan alat berat untuk meratakan tanah.

R. Sujiastono, Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I mengatakan groundbreaking akan menjadi penanda pembangunan konstruksi bandara baru Jogja tersebut.

Selanjutnya, pengerjaan yang dilakukan berupa tes topografi, pemagaran, pembersihan area penerbangan, pemindahan pohon yang akan digunakan kembali, dan land clearing. “Tahap awal kita fokus pembuatan runway di PAG,” tandasnya. | Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja |

Aksi Vandalisme Tertangkap Warga

Previous article

Diperingkat 22, Stadion Pakansari masuk Terbaik 2016

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *